Laman

Jumat, 15 Februari 2019

Layanan 4G LTE XL Jangkau 400 Kota di Indonesia

Layanan 4G LTE XL Jangkau 400 Kota di Indonesia

INILAHCOM, Jakarta - Memasuki tahun 2019, jaringan internet broadband XL 4G LTE diklaim telah menembus 400 kota di Indonesia dalam catatan hingga akhir tahun 2018.

Perluasan jangkauan ini disampaikan dalam catatan Kontribusi Pendapatan XL Axiata yang mengalami kinerja positif dengan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 0,4 persen lebih tinggi dari 2017 di tengah ketatnya persaingan industri telekomunikasi.

"Sepanjang 2018 merupakan periode yang berat bagi industri telekomunikasi Indonesia. Perusahaan harus menghadapi penerapan registrasi kartu SIM prabayar dan persaingan harga yang ketat, namun berhasil mengungguli para kompetitor dan memperkuat posisi sebagai operator nomor dua di Indonesia," kata Dian Siswarini, CEO & Presiden Direktur XL Axiata, dalam siaran persnya kepada INILAHCOM.

Jumlah total BTS milik XL Axiata saat ini mencapai 118 ribu BTS. Peningkatan investasi jaringan, terutama 4G LTE di luar Jawa di sepanjang 2018 tersebut telah menghasilkan pertumbuhan pada trafik dan pendapatan data yang sangat kuat.

Hasilnya, tahun ini wilayah luar Jawa menjadi kontributor utama lain bagi kinerja kuat XL Axiata.

Pada sisi lain, keberadaan jaringan yang luas di luar Jawa ini juga ikut meningkatkan persepsi masyarakat atas kemampuan XL Axiata dalam melayani kebutuhan data di seluruh negeri.

Saat ini, XL Axiata memiliki total 54,9 juta pelanggan, di mana 43,9 juta atau 80 persen di antaranya adalah yang sudah menggunakan smartphone.

Jumlah pengguna smartphone ini meningkat 15 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Adapun pelanggan XL Axiata yang aktif menggunakan layanan data saat ini juga telah mencapai 82 persen dari total pelanggan.

Total lalu lintas di seluruh jaringan XL Axiata telah mengalami peningkatan 76 persen year on year (YoY) di 2018 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terutama didorong oleh pertumbuhan lalu lintas data yang meningkat dibandingkan dengan penurunan lalu lintas dari layanan legacy (SMS dan percakapan).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar