INILAHCOM, Palo Alto - Elon Musk mengaku telah melepas seluruh hak paten dari produsen mobil listrik Tesla, dan tidak akan menuntut jika teknologinya dipakai untuk kepentingan dunia, misalnya menangani masalah perubahan iklim.
Dalam sebuah postingan blog, Musk berjanji bahwa Tesla 'tidak akan menagih tuntutan terkait hak paten terhadap siapa pun yang, dengan itikad baik, ingin menggunakan teknologi mereka'.
Hal itu dipandang sebagai langkah luar biasa dalam industri di mana sebuah ide atau penemuan terkecil sekalipun, dipagari dengan hak paten untuk melindungi nilainya.
Di sisi lain, pengumuman dari Musk datang pada hari yang sama saat jaksa penuntut di AS mendakwa warga China karena mencuri rahasia proyek kendaraan swakemudi Apple.
"Tesla diciptakan untuk mempercepat kemunculan transportasi berkelanjutan," kata Musk, seperti dilansir AFP.
"Jika kami membuka jalan menuju penciptaan kendaraan listrik, namun meletakkan ranjau kekayaan intelektual di belakang untuk menghambat orang lain, kami bertindak dengan cara yang bertentangan dengan tujuan itu," lanjutnya.
Musk menyatakan, mulai merasa skeptis terhadap hak paten yang kebanyakan cuma berfungsi 'untuk menghambat kemajuan' dan membantu memperkaya perusahaan dan pengacara raksasa ketimbang memajukan para penemu.
Meski demikian, Musk mengakui harus mengajukan hak paten untuk Tesla demi mencegah perusahaan mobil besar menyontek teknologi dan mengambil alih pasar.
Namun, menurut dia, dengan produksi mobil mencapai 100 juta unit per tahun tidak mungkin bagi Tesla untuk membangun mobil listrik dengan cukup cepat untuk mengatasi krisis polusi.
Musk memastikan bahwa dunia akan mendapat manfaat dari kemajuan pesat dalam teknologi mobil listrik.
"Kami percaya bahwa menerapkan filosofi terbuka atas paten kami akan memperkuat daripada mengurangi posisi Tesla, dan dapat menghasilkan insinyur berbakat," pungkasnya.
Minggu, 03 Februari 2019
Elon Musk Lepas Paten Tesla Demi Kepentingan Dunia
Elon Musk Lepas Paten Tesla Demi Kepentingan Dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar