Laman

Kamis, 14 Februari 2019

Berantas Order Fiktif, GoJek Gandeng Polda Metro

Berantas Order Fiktif, GoJek Gandeng Polda Metro

INILAHCOM, Jakarta - Perusahaan aplikasi on-demand, GoJek, mengumumkan kolaborasi untuk memberantas sindikat order fiktif dengan bekerja sama Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam rangka menertibkan para pelaku.

Chief Operation Officer GoJek Hans Patuwo mengatakan, dengan adanya kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen GoJek terhadap kasus order fiktif yang telah banyak merugikan mitra GoJek.

"Tak ada toleransi bagi tindak kecurangan di aplikasi GoJek. Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas kasus serupa," ujar Hans di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Seiring dengan maraknya fenomena order fiktif atau penggunaan 'GPS tuyul', GoJek menyatakan telah mengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang mampu mendeteksi praktik fraud tersebut hingga 98 persen.

Manajemen perusahaan teknologi asal Indonesia ini pun bakal menindak para pengemudi yang terbukti menggunakan 'GPS tuyul'.

"Melalui komunikasi yang telah terjalin, GoJek bersama Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memproses secara hukum oknum-oknum yang tergabung dalam sindikat pelaku order fiktif. GoJek akan terus menyampaikan berbagai bukti kuat untuk mengungkap sindikasi-sindikasi order fiktif," jelas Hans.

Sebelumnya, Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya berhasil menjerat sindikat order fiktif berdasarkan laporan GoJek yang diajukan pada 28 Januari 2019.

Beberapa oknum berhasil dibekuk karena terbukti bertindak sebagai koordinator sindikat pelaku order fiktif yang telah mengganggu ketenangan mitra pengemudi GoJek dalam mencari nafkah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar