Laman

Jumat, 01 Februari 2019

Banyak Skandal, Facebook Tetap Raih Keuntungan

Banyak Skandal, Facebook Tetap Raih Keuntungan

INILAHCOM, San Francisco - Meski setahun terakhir banyak berita skandal tentang Facebook, namun hal tersebut ternyata tidak mempengaruhi pendapatan raksasa jejaring sosial asal AS itu.

Facebook baru saja memberikan laporan keuangan untuk Q4 2018 dan pendapatan mereka lebih tinggi dari perkiraan. Selain itu, jumlah pengguna mereka juga masih terus bertambah.

Pada Desember 2018, ada 1,52 miliar orang yang menggunakan Facebook setiap hari. Angka ini naik 9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pengguna aktif bulanan Facebook juga naik 9 persen, menjadi 2,32 miliar pada akhir Desember.

Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, jumlah pengguna aktif harian dan bulanan Facebook naik 1,8 persen. Pertumbuhan Facebook pada kuartal ini memang tidak terlalu mengagumkan.

Namun, ini menunjukkan bahwa Facebook masih bisa tumbuh, meski sempat muncul tanda-tanda bahwa Facebook mulai stagnan.

Fakta bahwa Facebook masih bisa tumbuh juga menarik, karena tahun lalu ada banyak skandal privasi data yang melibatkan Facebook.

Misalnya, skandal Cambridge Analytica, peretasan yang berujung pada bocornya data dari 50 juta orang, dan tuduhan bahwa mereka membantu penyebaran ujaran kebencian di Myanmar.

Pada Q4 2018, jumlah pengguna Facebook juga naik di Eropa dan AS, meski sebelumnya jumlah pengguna di kawasan itu stagnan atau justru berkurang.

Facebook juga mengumumkan bahwa 2,7 miliar orang menggunakan salah satu dari empat aplikasi Facebook (Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger) setiap bulan. Sementara setiap hari, ada 2 miliar orang menggunakan salah satu dari empat aplikasi itu.

Kabar buruknya, jumlah akun palsu juga naik. Facebook mengumumkan bahwa pada kuartal lalu, ada 116 juta akun palsu dan 255 akun duplikasi di media sosialnya.

Meski demikian, Facebook tetap berhasil mendapatkan penghasilan sebesar US$16,91 miliar (Rp236,2 triliun) pada kuartal lalu.

Sementara keuntungan per lembar saham mencapai US$2,38 juga lebih tinggi dari perkiraan analis. Nilai saham Facebook naik enam persen setelah laporan keuangan ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar