Laman

Minggu, 10 Februari 2019

Akhirnya Spotify Berhasil Catat Keuntungan Pertama

Akhirnya Spotify Berhasil Catat Keuntungan Pertama

INILAHCOM, Stockholm - Akhirnya sejak awal berdiri 13 tahun lalu, Spotify berhasil mencatat keuntungan untuk pertama kalinya.

Dari laporan keuangan Q4 2018, Spotify mengaku bahwa pendapatan operasional, laba bersih, dan aliran kas bebas, hasilnya semua positif. Pendapatan operasional yang diperoleh Spotify sebesar 94 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun pada kuartal tersebut.

Meski demikian, Spotify telah diperingatkan soal kerugian yang kemungkinan akan ditanggung tahun ini, akibat upaya pengembangan melalui jalur akuisisi. Sebelumnya dilaporkan bahwa Spotify mengakuisisi dua pemain besar, Gimlet Media dan Anchor, dalam pasar podcast.

Dalam rilisnya, Spotify menyebut menghabiskan sekitar US$400 juta hingga US$500 juta (atau sekitar Rp5,6 triliun hingga Rp7 triliun) untuk melakukan beberapa akuisisi tahun ini.

Gimlet Media diketahui sebagai jaringan studio podcast yang berbasis di New York, sementara Anchor adalah perusahaan produksi podcast.

Spotify tercatat sebagai platform streaming audio terbesar di dunia, yang tersebar di 79 negara. Total pengguna aktif bulanannya diklaim mencapai 207 juta pengguna.

Platform streaming musik asal Swedia ini pun mengklaim telah memiliki 96 juta pelanggan premium. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari pelanggan Apple Music yang berkisar 50 juta. Spotify tidak menyertakan berapa jumlah pengguna non-premium, alias gratisan.

Namun, jika menilik laporan pada Januari lalu, jumlah pelanggan gratisan masih mendominasi pelanggan Spotify, yakni mencapai 113 juta pengguna.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar