Laman

Kamis, 10 Januari 2019

Toyota Kembali Recall 1,7 Juta Unit Mobil di Dunia

Toyota Kembali Recall 1,7 Juta Unit Mobil di Dunia

INILAHCOM, Detroit - Toyota Motor Corp kembali mengumumkan penarikan untuk perbaikan alias recall terhadap 1,7 juta unit mobil produksi mereka di seluruh dunia terkait adanya potensi masalah pada inflator airbag buatan Takata.

Langkah ini merupakan bagian dari kampanye penarikan industri multi-tahun yang diumumkan pada 2016.

Produsen mobil menambahkan sekitar 10 juta inflator airbag kendaraan di AS ke dalam kampanye penarikan terbesar yang pernah ada dalam sejarah.

Pekan lalu, Ford Motor Co mengatakan telah menarik 953 ribu unit kendaraan di seluruh dunia karena inflator airbag Takata. Sebelumnya, 37 juta kendaraan di AS dengan 50 juta inflator airbag Takata juga ditarik kembali dan 16,7 juta inflator masih harus diganti.

Setidaknya 23 kematian di seluruh dunia telah dikaitkan dengan pecahnya inflator airbag Takata yang rusak, 15 di antaranya terjadi di AS.

Program recall terbaru Toyota ini terkait kendaraan dengan model antara tahun 2010 hingga 2015, termasuk 1,3 juta kendaraan di AS.

Lebih dari 290 orang cedera di seluruh dunia telah dikaitkan dengan permasalahan inflator airbag Takata yang bisa meledak, menyemburkan pecahan logam di dalam mobil dan truk.

Secara total, 19 produsen mobil menarik lebih dari 100 juta inflator airbag yang berpotensi rusak di seluruh dunia.

Hingga saat ini, 21 kematian telah dilaporkan di kendaraan Honda Motor Co dan dua di kendaraan Ford. Kedua perusahaan otomotif itu telah mendesak pengemudi dengan usia kendaraan yang lebih tua untuk tidak mengemudikannya sampai inflator airbag-nya diganti.

Kerusakan massal itu membuat Takata mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Juni 2017. Pada April tahun lalu, pembuat komponen otomatis Key Safety Systems menyelesaikan kesepakatan US$1,6 miliar untuk mengakuisisi Takata.

Perusahaan yang bergabung, yang dikenal sebagai Joyson Safety Systems, adalah anak perusahaan dari Ningbo Joyson Electronic Corp.

Produsen mobil di AS telah memperbaiki lebih dari 7,2 juta inflator airbag Takata yang rusak pada tahun 2018, ketika perusahaan meningkatkan upaya untuk melacak bagian yang membutuhkan penggantian, menurut sebuah laporan yang dirilis Desember lalu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar