INILAHCOM, San Francisco - Samsung mengumumkan rencana mereka untuk mengganti plastik yang digunakan pada kotak kemasan produk dengan material yang lebih ramah lingkungan.
Mengutip Mashable, penggantian material ini bakal diterapkan ke kemasan dari produk ponsel, tablet, dan perangkat portabel lainnya. Kotak kemasan yang sebelumnya menggunakan bahan plastik akan digantikan biosplastik, plastik hasil daur ulang, dan kertas.
Sejumlah dokumen di dalam kotak penjualan, seperti buku manual, juga bakal menggunakan kertas daur ulang yang ramah lingkungan dan tentunya telah tersertifikasi oleh badan pengawas lingkungan.
Perangkat aksesori dalam kotak penjualan pun bakal diganti. Misalnya, charger ponsel bakal mengusung material matte ketimbang glossy untuk menghindari penggunaan plastik film.
Selain kemasan gadget, beberapa perabot rumah tangga Samsung seperti televisi, kulkas, mesin cuci, dan perabot lainnya juga bakal dikemas dengan bahan yang eco-friendly.
Perubahan bahan kemasan pada gadget dan perangkat elektronik Samsung mulai dilakukan pada pertengahan 2019. Sementara penggunaan bahan kertas yang lebih ramah lingkungan bakal terlaksana pada 2020 mendatang.
Kebijakan Samsung menggunakan material ramah lingkungan ini tentu akan berdampak signifikan pada lingkungan. Pasalnya Samsung adalah salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia.
Keputusannya untuk menggunakan material yang lebih ramah lingkungan pada kemasan produknya akan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Selain itu, ini juga bisa mendorong perusahaan teknologi lain berhenti menggunakan plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar