INILAHCOM, Jakarta - Aliansi modifikasi dan pelaku aftermarket yang tergabung dalam National Modifikator & Aftermarket Association (NMAA), bersiap untuk kembali menggelar pameran modifikasi terbesar di Tanah Air, Indonesia Modification Expo (IMX) 2019.
Mengusung tema 'The Power of Collaboration', ajang bagi para pecinta modifikasi ini akan berlangsung pada 28-29 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.
"Tema ini diusung karena kami sangat yakin setiap kolaborasi yang dibuat di IMX akan jadi gebrakan besar untuk industri modifikasi dan aftermarket. Di mana IMX 2019 akan menjadi satu-satunya expo kreatif antar platform tersebut," ujar Andre Mulyadi, Founder NMAA sekaligus penggagas ajang IMX.
Sebagai rangkaian pre-event IMX 2019, NMAA akan kembali menjalankan gerakan Great of Indonesia seperti tahun sebelumnya. Ini merupakan gerakan untuk memperkenalkan produk-produk aftermarket Indonesia ke kancah internasional melalui berbagai pameran modifikasi di luar negeri, salah satunya adalah Osaka Automesse (OAM).
Di ajang yang akan dihelat di Osaka, Jepang, pada 9-11 Februari mendatang ini, NMAA akan membawa KARMA body kit, spesialis lampu kustom Yoong Motor, suspensi udara Air Pride, dan cover mobil BitelBlack.
"Secara strategis, gerakan Great of Indonesia - Road to IMX: Osaka Automesse, akan menjadi mercusuar bisnis merek-merek aftermarket Indonesia," kata Andre.
Sebagai salah satu kiblat modifikasi dunia, menurut dia, Jepang memiliki kontrol kualitas yang tinggi terhadap sebuah produk aftermarket.
"Artinya jika produk aftermarket Indonesia diterima pasar Jepang, berarti kualitasnya diakui. Kesempatan menaikkan kuantitas penjualan di dalam negeri serta peningkatan ekspor produk lokal menjadi lebih besar," lanjut Andre.
Ajang IMX perdana pada 2018 cukup sukses digelar. Selain dari sisi animo dan nilai transaksi yang mencapai Rp3 miliar, dampaknya pun langsung terasa bagi para kalangan pebisnis produk aftermarket dan pelaku modifikator.
Menurut Andre, banyak pelaku modifikasi dan aftermarket yang mendapat koneksi baru guna menjalin kolaborasi baik dari sisi bisnis atau karya. Hal tersebut sesuai dengan konsep IMX yang ingin menyatukan semua lapisan untuk menggerakan roda industri kreatif otomotif di Indonesia.
Dengan makin banyaknya kolaborasi, maka akan mudah untuk mengembangkan serta memasarkan produk lokal. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga sampai ke luar negeri.
"Hal positif dari gelaran IMX perdana tahun lalu adalah banyaknya kolaborasi yang terjalin, imbas dari hal itu minat peserta yang ingin ikut IMX tahun ini juga bertambah sehingga kami berupaya untuk mengatur ulang layout acara," pungkas Andre.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar