INILAHCOM, San Francisco - Apple pernah berkomitmen untuk memasarkan AirPower pada tahun 2018. Namun, hingga memasuki tahun 2019, raksasa teknologi asal AS itu masih belum memasarkan produk inovatifnya tersebut.
Sebagai informasi, AirPower merupakan perangkat wireless charging berbentuk tatakan yang memiliki kemampuan untuk mengisi baterai pada tiga perangkat Apple berbeda, yaitu iPhone, Apple Watch, dan AirPod secara simultan.
Sejauh ini, Apple pun masih enggan untuk berbagi informasi terkait dengan status dari proyek pengembangan AirPower.
Rumor yang sempat berkembang menyebut bahwa Apple tidak mampu mengatasi permasalahan terkait dengan suhu berlebih, dan kerumitan yang terdapat pada perangkat pengisian daya ini.
Desain dengan banyak kumparan pada AirPower diprediksi sebagai penyebab permasalahan terkait suhu berlebih yang belum dapat diatasi Apple.
Meski demikian, sebuah rumor terbaru mengindikasikan optimisme berbagai sumber perihal peluncuran AirPower dalam waktu dekat.
Bahkan, analis senior Ming-Chi Kuo, yang kerap membocorkan berbagai perangkat baru Apple, merasa yakin bahwa perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu berencana untuk merilis alat pengisian daya nirkabel karyanya tersebut di paruh pertama tahun ini.
Sementara itu, Apple masih mencantumkan lowongan pekerjaan di situs resmi mereka untuk mencari pegawai di wilayah Cupertino, AS dan Auckland, New Zealand.
Lowongan pekerjaan tersebut mencantumkan informasi bahwa pegawai yang akan mengisi lowongan pekerjaan ini bakal bertugas untuk membantu merancang, mengembangkan dan meluncurkan Wireless Power Technologies generasi selanjutnya, ke dalam produk Apple.
Namun, hingga kini masih belum tersedia informasi terkait dengan keberhasilan Apple dalam menangani permasalahan terkait suhu berlebih. Sejumlah pihak memperkirakan lowongan tersebut ditujukan untuk mendukung rencana Apple untuk merilis versi modifikasi dari AirPower.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar