INILAHCOM, San Francisco - Apple dilaporkan telah memblokir sejumlah aplikasi internal Facebook di iOS, mulai dari aplikasi Facebook itu sendiri hingga beberapa tools menu.
Mengutip The Verge, pemblokiran itu dilakukan karena Apple menilai bahwa Facebook telah melanggar perjanjian yang telah disepakati. Pelanggaran tersebut terjadi setelah aplikasi riset yang diluncurkan Facebook untuk pengguna iPhone, ternyata mengoleksi informasi data pribadi pengguna.
Dengan aplikasi tersebut, Facebook bisa melacak riwayat aplikasi, pesan rahasia, dan data lokasi pengguna. Korbannya tidak hanya pengguna dewasa, tapi juga remaja usia 13 tahun, yang menjadi batas minimal pengguna Facebook.
Dilaporkan oleh Tech Crunch, aplikasi riset tersebut didistribusikan di luar toko aplikasi Apple Apps Store. Lebih tepatnya, aplikasi itu diedarkan menggunakan program pengembangan aplikasi enterprise Aple.
Melalui program tersebut,sebuah organisasi bisa membuat dan mendistribusikan apliksi iOS milik perusahaan untuk penggunaan internal.
Dengan demikian, sewajarnya, aplikasi riset tersebut hanya boleh digunakan oleh pegawai perusahaan, tapi Facebook malah mendistribusikannya ke pengguna.
Facebook memberikan iming-iming imbalan sebesar US$20 per bulan untuk mengunduh aplikasi riset itu.
Baca juga: Facebook Bayar Remaja untuk Dapatkan Data Pribadi
Raksasa jejaring sosial ini kemudian mengatakan akan segera menutup aplikasi tersebut, tapi Apple agaknya tidak sabar dan memblokir aplikasi tersebut dari iOS.
"Pengembang yang melanggar perjanjian, sertifikat pendistribusiannya akan dicabut," jelas Apple.
Facebook mengakui bahwa pemblokiran tersebut mempengaruhi aplikasi internalnya. Sang CEO, Mark Zuckerberg, pun telah mengakui jika pihaknya melanggar perjanjian dengan Apple.
Kamis, 31 Januari 2019
Apple Blokir Aplikasi Internal Facebook di iOS
Apple Blokir Aplikasi Internal Facebook di iOS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar