Laman

Kamis, 29 November 2018

Daimler Produksi Mobil Listrik di China di 2019

Daimler Produksi Mobil Listrik di China di 2019

INILAHCOM, Stuttgart - Daimler AG akan mulai memproduksi mobil listrik di China pada tahun depan.

Hal ini merupakan cara produsen otomotif Jerman itu untuk memenuhi ketatnya kuota anti polusi di Beijing untuk pembuat mobil, bahkan meski permintaan untuk model konvensional seperti Mercedes-Benz Maybach tetap kuat.

China telah mengumumkan persyaratan penjualan minimum untuk kendaraan energi baru, dan Daimler berada di jalur untuk memenuhi kuota 2018, kata kepala Daimler di China, Hubertus Troska.

"Kami sangat yakin memenuhi kuota kendaraan energi baru," kata dia seraya menyebut bahwa kendaraan listrik akan ditambahkan dalam produksi lokal.

"Kami memulai produksi pada akhir tahun depan," lanjut Troska terkait model listrik EQC Mercedes-Benz.

Dilansir Reuters pada Kamis (29/11/2018), Troska mengatakan pelanggan di China masih bisa membeli model Maybach kelas atas dengan taksiran 600 kendaraan per bulan.

Penjualan mobil penumpang Mercedes-Benz akan terus tumbuh pada tahun depan, mengingat permintaan konsumen untuk mobil premium telah melawan tren keseluruhan dari penjualan yang lesu di China, Troska mengatakan pada briefing di Stuttgart.

"Kami benar-benar positif tentang pengembangan bisnis tahun depan," kata Troska tentang prospek pertumbuhan untuk mobil penumpang Mercedes-Benz.

Meskipun pembicaraan dengan produsen mobil asal China, Geely tentang bidang kerja sama potensial terus berlanjut, dia mengatakan Daimler sangat senang dengan mitra China yang ada, termasuk BAIC dan BYD.

Daimler bisa memasuki kerja sama dengan perusahaan non-otomotif di bidang kendaraan listrik, kata Troska, yang enggan berkomentar lebih lanjut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar