INILAHCOM, Seoul - Samsung Electronics merilis panduan finansial reguler sebelum laporan pendapatan Q3 2018 yang akan diumumkan pada akhir Oktober ini.
Panduan ini bertujuan memberikan ide umum cara yang dilakukan Samsung setiap kuartal per tahun, dan membandingkan hasil dengan kuartal terkait.
Q2 2018 dilaporkan menampilkan performa kurang baik bagi Samsung, karena penjualan Galaxy S9 lebih rendah dari harapan. Sedangkan Q3 2018 menjadi kuartal perilisan perangkat terbaru Samsung berharga lebih dari US$$1.000 (Rp15,1 juta), yakni Galaxy Note 9.
Galaxy Note 9 menerima sambutan baik dari konsumen dan ahli, diterjemahkan menjadi penjualan yang baik untuk Samsung.
Selain itu, raksasa teknologi Korea Selatan juga menawarkan berbagai perangkat elektronik, namun memiliki dampak finansial kuat dari smartphone yang dinantikan konsumen tersebut.
Menurut panduan tersebut, Samsung memprediksi akan mengonsolidasikan penjualan untuk Q3 2018 dengan jumlah sebesar US$57,6 miliar (Rp872,8 triliun). Angka ini bernilai lebih dari 10 persen meningkatkan jika dibandingkan dengan Q2 2018.
Angka ini juga lebih besar hampir lima persen jika dibandingkan dengan Q3 2017, dengan penjualan bernilai US$54,9 miliar (Rp831,8 triliun).
Menyoal keuntungan, konsolidasi keuntungan diprediksi akan mencapai US$15,5 miliar (Rp234,8 triliun). Angka tersebut lebih tinggi 18 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya pada tahun ini, dan lebih besar hampir 20 persen jika dibandingkan dengan hasil Q3 pada tahun lalu.
Samsung telah meraih kembali momentum yang sempat hilang, dan meningkatkan hasil pendapatannya secara signifikan jika dibandingkan dengan 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar