INILAHCOM, Jakarta - Seorang remaja bernama Joseph Saelee berhasil memenangkan pertandingan melawan juara dunia bertahan Jonas Neubauer di turnamen Classic Tetris World Championship 2018.
Atas kemenangan tersebut, pemuda 16 tahun itu berhak menyandang predikat Juara Dunia Tetris Klasik 2018.
Saelee merupakan pemain relatif baru dalam dunia tetris. Dia baru dikenal pada Maret lalu lewat channel Youtube-nya. Dalam waktu hanya tujuh bulan, Saelee berhasil dari meraih angka terbaik 746.212 poin hingga sekarang berhasil memenangkan kejuaraan dunia dengan catatan 934.880 poin.
Bukan hanya usianya yang masih relatif muda, lawan yang dia kalahkan juga menjadi perhatian. Neubauer pernah memenangkan tujuh dari delapan kejuaraan tetris dunia.
Unggul 2-0 dalam final tiga terbaik, Saelee berhasil mengatasi kendalanya di mana dia tidak bisa menemukan balok berbentuk lurus untuk menyelesaikan Tetris-nya.
Alih-alih gugup, Saelee bermain pintar dengan menunggu momen emasnya dan pada akhirnya langsung memanfaatkan momen tersebut.
Turnamen dunia tetris klasik ini tak menawarkan hadiah yang fantastis seperti turnamen e-sports lainnya. Saelee hanya memenangkan uang sebesar US$1.000 atau sekitar Rp15,2 juta, namun dia bangga bisa mengangkat trofi unik berbentuk balok T. [tar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar