INILAHCOM, Washington - Dalam laporan terbarunya, Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) menyatakan bahwa penggunaan ganja yang dilegalkan berkaitan dengan meningkatnya kasus kecelakaan mobil di AS.
Seperti diketahui, beberapa negara bagian di AS telah melegalkan penggunaan ganja dengan tujuan pengobatan atau rekreasi.
"Penelitian terbaru IIHS-HLDI menunjukkan bahwa melegalkan ganja untuk semua penggunaan, berdampak negatif pada keselamatan jalan kita," kata Presiden IIHS David Harkey dalam siaran pers seperti dilansir Fox.
Lembaga yang didanai industri asuransi nirlaba itu membandingkan laporan kecelakaan di Colorado, Nevada, Oregon, dan Washington dengan negara bagian lainnya yang masih melarang penggunaan ganja untuk rekreasi.
Mereka menemukan peningkatan kecelakaan rata-rata 5,2 persen menurut data penegak hukum dan kenaikan 6 persen untuk klaim asuransi.
Peningkatan klaim asuransi dua kali lebih tinggi dari yang ditemukan dalam penelitian serupa di Colorado, Oregon dan Washington tahun lalu.
Meski kecelakaan itu, menurut data, tidak menememukan faktor ganja sebagai penyebab utama, namun IIHS menyarankan agar pemerintah negara bagian harus mempertimbangkan faktor kecelakaan sebelum melegalkan ganja.
"Negara-negara bagian yang mengeksplorasi legalisasi ganja harus mempertimbangkan efek ini pada keselamatan di jalan raya," ujar Harkey.
Selasa, 23 Oktober 2018
Legalisasi Ganja Naikkan Angka Kecelakaan di AS
Legalisasi Ganja Naikkan Angka Kecelakaan di AS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar