INILAHCOM, Beijing - Samsung meluncurkan ponsel pintar kelas menengah terbaru mereka, Galaxy A6s, di pasar China. Menariknya, ini merupakan ponsel ODM (Original Design Manufacturer) pertama Samsung, yang berarti perangkat tersebut tidak diproduksi oleh Samsung di pabrik mereka.
Mengutip The Verge, Samsung memang telah berdiskusi dengan perusahaan China, Wingtech, untuk membuat ponsel Galaxy kelas pemula dan menengah. Wingtech sendiri adalah perusahaan yang membuat ponsel Xiaomi.
Galaxy A6s memiliki dua kamera 12MP di belakang dan satu kamera 12MP di depan. Ponsel pintar ini memiliki layar Super AMOLED berukuran 6 inci dengan resolusi Full-HD 1080p.
Untuk dapur pacunya, Galaxy A6s menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang dipadukan dengan RAM 6GB dan pilihan memori internal 64GB atau 128GB.
Ditawarkan dengan harga mulai 1.800 yuan atau sekitar Rp3,9 juta, ponsel ini kemungkinan hanya akan tersedia di pasar China.
Kehadiran Galaxy A6s menunjukkan perubahan strategi Samsung untuk meningkatkan penjualan mereka di China, dimana perusahaan asal Korea Selatan itu kesulitan untuk melawan produsen lokal seperti Huawei dan Xiaomi.
Strategy Analytics melaporkan bahwa pangsa pasar Samsung di China tidak mencapai 1 persen, mendorong mereka untuk menutup salah satu dari dua pabrik mereka di negara itu. Karena itulah, Samsung tertarik untuk mencari ODM agar bisa menurunkan harga ponsel mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar