INILAHCOM, London - Chipset seri A yang dibenamkan Apple sebagai dapur pacu iPhone dan iPad kabarnya bakal disematkan juga di komputer Mac dalam beberapa tahun ke depan.
Sebenarnya kabar ini sudah sempat terdengar sejak beberapa tahun lalu. Namun belakangan, analis ternama yang juga dikenal sebagai pembocor ulung soal produk-produk Apple yang akan datang, Ming-Chi Kuo, kembali mengulanginya lagi.
Kuo meramalkan bahwa Apple akan menyingkirkan chipset prosesor Intel dari produk MacBook mereka sekitar tahun 2020 atau 2021, dan menggantinya dengan chipset berarsitektur ARM.
Mengutip The Register, ada tiga hal disebut oleh Kuo yang mendasari keputusan tersebut. Pertama, chipset mobile saat ini sudah semakin bertenaga dengan pengolah grafis (GPU) mumpuni, prosesor khusus untuk mengolah kecerdasan buatan (AI), dan inti atau core dari CPU berjumlah banyak yang bekerja secara bergantian secara dinamis tergantung beban tugas pemrosesan.
Alasan kedua, chipset seri A yang dibenamkan di iPhone saat ini memiliki kinerja kompetitif, setidaknya untuk ukuran perangkat mobile. Dengan mengganti Intel (arsitektur x86) dengan chipset seri A (arsitektur ARM), Apple bisa menekan biaya produksi MacBook dengan lebih menyeragamkan komponen antara lini perangkat mobile (iPhone dan iPad) dengan MacBook.
Seperti halnya dengan iPhone dan iPad, Apple bisa memiliki kontrol penuh secara end-to-end, mencakup seluruh komponen hardware dan software, terhadap lini komputer Mac.
Selain itu, Apple telah memiliki lisensi arsitektur ARM sehingga bisa bebas merancang CPU sendiri --yang berbasis ARM-- berdasarkan kebutuhan. Itu pula yang selama ini dilakukan oleh Apple di chipset seri A yang mengusung CPU custom besutan Apple, belakangan juga GPU hasil bikinan sendiri.
Alasan ketiga, menurut Kuo, Apple bisa mengurangi risiko produksi yang terhambat karena tergantung kepada Intel. Misalnya, ketika baru-baru ini produksi chipset Intel dilaporkan terhambat.
Jika ramalan itu memang benar terjadi, kemungkinan pada awalnya tidak semua model MacBook akan mendapat transisi chipset dari Intel ke ARM. Bisa jadi Apple akan memulainya dengan MacBook 12 inci yang tak terlalu mementingkan kinerja dibanding seri MacBook Pro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar