Laman

Sabtu, 08 September 2018

Vimeo Mulai Bisnis Jualan Koleksi Video

Vimeo Mulai Bisnis Jualan Koleksi Video

INILAHCOM, San Francisco - Vimeo mencoba peruntungan bisnis baru. Layanan streaming dan berbagi video ini dikabarkan akan mulai masuk ke dunia marketplace video dan menjual koleksi video para kreator yang bisa dikomersilkan.

Hal tersebut terungkap dalam sebuah wawancara bersama CEO Vimeo Anjali Sud. Dia mengatakan layanan bernama Vimeo Stock ini nantinya akan menjadi sebuah wadah besar yang memudahkan kreator dan pihak luar untuk melakukan jual-beli.

"Vimeo Stock adalah evolusi berikutnya dari komitmen kami untuk memberdayakan para pembuat konten untuk menceritakan kisah luar biasa. Kami pun mendengar dari para profesional, brand, dan agensi bahwa ketersediaan dan penjualan stok video saat ini belum menyelesaikan masalah," kata Sud, seperti dilansir Venture Beat, Kamis (6/9/2018).

Menurut dia, saat ini memang ada segelintir pemain besar yang bergelut dalam industri marketplace stok video, semisal Gettyimages atau Shutterstock. Namun, kedua pemain besar tersebut dianggap masih belum bisa memberlakukan standar kreatif yang layak dan belum memberikan keuntungan material kepada para kreator.

Saat ini, kebanyakan penyedia layanan jual-beli stok video hanya memberi keuntungan sekitar 30 persen dari hasil penjualan pada para kreator. Ini dianggap tidak sepadan dengan jerih payah yang dilakukan untuk membuat sebuah video berkualitas.

"Sasaran kami adalah menetapkan standar baru untuk footage yang lebih kreatif, menambahkan lebih banyak untuk para kreator, dan mengurangi friksi untuk membuat video yang lebih baik di dunia," lanjut Sud.

Vimeo Stock menjanjikan dapat memberi keuntungan dari 60 sampai 70 persen untuk setiap video klip yang terjual pada para kreator. Melalui layanan ini, video yang dibuat akan dijual dengan harga bervariasi mulai dari US$79 atau sekitar Rp1,2 juta untuk video berkualitas HD, sampai US$199 atau Rp2,9 juta untuk video berkualitas 4K.

Sedangkan untuk konten eksklusif, Vimeo Stock bakal membanderol dengan harga US$299 atau setara Rp 4,4 juta untuk kualitas HD dan US$499� atau sekitar Rp 7,4 juta untuk kualitas 4K.

Ada pula layanan keanggotaan di mana para pengguna yang mengikuti program ini akan diberi diskon 20 persen untuk semua pembelian dan semua video yang diunduh bisa digunakan untuk kepentingan komersil.

Sud mengklaim bahwa saat ini Vimeo memiliki sekitar 240 juta orang yang menonton dan menggunakan platform mereka ini. Itulah yang membuat mereka optimisitis jika bisnis baru ini akan mendapat sambutan hangat dari pengguna dan bisa memberi keuntungan besar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar