INILAHCOM, Jakarta - Dengan dukungan solusi open source dari Red Hat, Bank BRI mampu dengan cepat berakselerasi dalam bertransformasi digital.
Gelaran Red Hat Forum Indonesia 2018 dijadikan sebagai pengumuman pemenang Red Hat Innovation Awards 2018. Setelah tahun sebelumnya PT. KAI (Kereta Api Indonesia) sebagai pemenang, tahun ini tampil sebagai pemenang Bank BRI.
Bank komersial tertua di Indonesia tersebut meminta Red Hat membantu mereka mengembangkan hybrid cloud platform yang dapat menyajikan agilitas bisnis yang diperlukan. Dengan menggunakan Red Hat Cloud Suit.
Kategori Cloud Infrastructure memberikan pengakuan pada hybrid cloud publik, privat, dan terbuka yang kolaboratif. Kategori Digital Transformation memberikan pengakuan pada perusahaan yang berhasil menghadapi tantangan Tl dan menghasilkan nilai bisnis untuk bersama secara efektif sebagai perusahaan digital.
"Dengan Red Hat Cloud Suite, Bank BRI memperoleh keuntungan agilitas dan perbedaan dalam layanan internal dan eksternal kami. Kami merasakan efektivitas dan efisiensi yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Kami juga percaya bahwa dengan Red Hat Cloud Suite, kami dapat mengatasi persaingan dan menjadi pemimpin dalam kompetisi perbankan digital," ujar Indra Utoyo, Managing Director Information Technology and Operation BRI, di Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Sementara itu, Country Managing Director Red Hat Rully Moulany mengungkapkan terpilihnya Bank BRI karena mereka dapat secara inovatif dan kreatif menjawab tantangan berbagai masalah yang dihadapi dengan menggunakan teknologi open source.
"Dalam konteks Bank BRI, Red Hat melihat perjalanan relatif singkat BRI dalam satu tahun belakangan ini bertransformasi besar-besaran untuk memberikan layanan terbaik mereka kepada para nasabah," jelasnya.
Sebagai informasi, tahun ini Red Hat Forum Indonesia secara resmi digelar pada 27 September 2018 di Hotel Mulia, Jakarta.
Selain menjabarkan berbagai informasi dan inovasi, ajang ini dijadikan sebagai pengumuman program pelatihan dan sertiflkasi Red Hat Academy bekerja sama dengan Multimatics.
Red Hat Academy marupakan program pendidikan open source yang disebarkan dan dikelola dalam web yang dtrancang untuk menyediakan materi kurikulum bagl institusi-institusi akademi untuk memulai dan mempertahankan program kurikulum open source dan Linux.
Executive Director Multimatics Agus Setiawan menyampaikan bahwa sebagai bagian dari inisiatif ini, Multimatics akan memberikan pelatihan Red Hat Academy kepada lembaga akademik, organisasi nirlaba atau institusi-institusi yang memberikan gelar, sertifikat atau ijazah di Indonesia.
Multimatics melihat minat dari sejumlah universitas lokal untuk mengikuti program pelatihan Red Hat Academy.
"Diharapkan dengan program ini dapat menyiapkan SDM yang mampu bersaing dalam rangka memasuki era revolusi industri keempat," ujar Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar