Laman

Kamis, 27 September 2018

Qualcomm Tuding Apple Curi Rahasia untuk Intel

Qualcomm Tuding Apple Curi Rahasia untuk Intel

INILAHCOM, San Diego - Qualcomm menuding Apple telah mencuri rahasia pembuatan chip mereka untuk diberikan kepada Intel, yang merupakan kompetitor utama Qualcomm.

Reuters melaporkan, tuduhan yang dibuat dalam pengajuan hukum pada Selasa (25/9/2018) itu, merupakan gugatan hukum terbaru dalam sengketa paten yang berlarut-larut antara dua raksasa teknologi tersebut.

Dalam gugatan pada November tahun lalu, Qualcomm menuduh Apple menyalahgunakan perangkat lunak rahasia mereka untuk berbagi informasi tentang chip mereka dengan insinyur Intel.

Namun, kali ini gugatan tersebut melangkah lebih jauh di mana Qualcomm mengatakan Apple mencuri rahasia dagang Qualcomm untuk meningkatkan kualitas chipset kompetitor, dan akhirnya mengalihkan bisnis Apple dari Qualcomm ke Intel.

Baik Apple maupun Intel menolak berkomentar terkait tuduhan terbaru Qualcomm ini.

Apple sebelumnya menggunakan chip modem Qualcomm untuk perangkat iPhone mereka, yang membantu perangkat terhubung ke jaringan data nirkabel. Dengan kehadiran iPhone 7, yang diluncurkan pada 2016, Apple mulai menggunakan chip modem Intel dalam beberapa model.

Pada Juli lalu, Qualcomm mengatakan kepada para investor bahwa chip modem mereka benar-benar dihapus dari generasi terbaru iPhone yang dirilis bulan ini, yang membuat Intel sebagai pemasok tunggal. Hasil dari 'pembongkaran' iPhone terbaru pun mengonfirmasi bahwa chip modem Intel memang digunakan dalam perangkat tersebut.

Sementara itu, Apple meragukan klaim Qualcomm. Bulan lalu, ada dugaan bahwa Qualcomm menolak untuk menjawab pertanyaan Apple tentang informasi rahasia apa yang secara tidak sah dibagikan ke Intel.

Apple juga menyatakan bahwa hal ini memberikan kesempatan bagi Qualcomm untuk memverifikasi bahwa perangkat lunak Qualcomm telah digunakan dengan benar.

Perselisihan yang terjadi di Pengadilan Tinggi San Diego, California, AS itu adalah salah satu rangkaian pertempuran hukum di mana Apple menuduh Qualcomm melakukan praktik lisensi paten yang tidak adil. Qualcomm pada gilirannya menuduh Apple melakukan pelanggaran paten.

Qualcomm meminta izin kepada Hakim Jacqueline Stern pada Selasa lalu, untuk melampirkan tuduhan baru tersebut ke dalam gugatan yang sudah ada, ketimbang harus mengajukan gugatan baru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar