INILAHCOM, San Francisco - Apple mengaku telah menemukan adanya cacat produksi pada iPhone 8 yang dipasarkan. Menurut raksasa teknologi asal Cupertino, California, AS ini, cacat produksi tersebut ditemukan dalam jumlah presentase yang sangat kecil dan hanya di wilayah tertentu.
Mengutip Phone Arena, cacat produksi tersebut disebabkan oleh proses manufakturing logic board yang tak sempurna. Ciri-cirinya adalah perangkat seringkali reboot, tidak bergerak atau freeze, bahkan kadang tidak dapat dinyalakan.
Menanggapi masalah itu, Apple mengatakan akan memberikan reparasi gratis khusus untuk iPhone 8 yang terindikasi mengalami cacat produksi ini. Pengguna cukup membawa perangkatnya ke gerai resmi Apple tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Namun perlu diingat, komponen yang mendapat reparasi free of charge dari Apple ini hanya pada bagian logic board saja. Jika pengguna mengalami kerusakan lain, maka akan dipungut biaya perbaikan sesuai dengan kerusakan yang dialami.
Menurut Apple, cacat produksi ini ditemukan pada iPhone 8 yang dipasarkan tertentu yakni di AS, Australia, China, Hong Kong, India, Jepang, Makau, dan Selandia Baru. Sedangkan untuk iPhone 8 yang dijual di luar daerah tersebut, belum ada laporan mengalami masalah serupa.
iPhone 8 yang mengalami cacat produksi pun diketahui dipasarkan pada periode September 2017 sampai Maret 2018. Ini artinya iPhone 8 yang bermasalah adalah yang dijual sesaat setelah produk tersebut diperkenalkan pada publik.
iPhone 8 pertama kali diperkenalkan di pasar global terhitung pada September tahun lalu. Tapi, perlu diketahui hanya model iPhone 8 saja yang mengalami masalah tersebut. Karena cacat produksi tidak ditemukan pada model iPhone 8 Plus.
Ini bukan pertama kalinya ditemukan masalah pada iPhone 8. Pada akhir tahun lalu, sejumlah pengguna melaporkan masalah pada komponen earpice yang mengganggu audio.
Apple pun mengakui ada masalah pada komponen earpiece iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Saat itu, mereka berkilah masalah tersebut hanya menimpa sebagian kecil pengguna, dan berjanji akan segera memperbaikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar