Laman

Jumat, 07 September 2018

Google Beli Data Kartu Kredit Demi Pengiklan?

Google Beli Data Kartu Kredit Demi Pengiklan?

INILAHCOM, San Francisco - Google kabarnya telah secara diam-diam membeli data kartu kredit demi pengiklan. Benarkah?

Dengan dalih efektivitas sasaran iklan, Google bekerja sama dengan provider kartu kredit AS, Mastercard. Bentuk kerja sama tersebut adalah pembelian data transaksi kartu kredit dari Mastercard oleh Google yang diperkirakan mencapai jutaan dollar AS.

Laporan Bloomberg dan Gizmodo menyebut, proses negosiasi kedua pihak sebenarnya telah berlangsung selama empat tahun. Data dari Mastercard tersebut digunakan Google untuk membuka akses para pengiklan terpilih dengan alat yang mereka sebut 'store sales measurement' yang diam-diam diluncurkan Google melalui blog resminya tahun lalu.

Namun dalam pengumumannya, Google tidak menyebut akan melibatkan data dari Mastercard. Alat tersebut bisa melacak bagaimana iklan online bisa membujuk targetnya untuk melakukan transaksi di dunia nyata.

Data tersebut akan semakin membuat produk iklan Google lebih menarik bagi para pengiklan. Sebab, jika biasanya transaksi jual beli hanya bisa dilihat oleh konsumen, bank, dan toko, maka setelah perjanjian ini, Google bisa lebih menghubungkan calon pembeli ke penjual yang memasang iklan di Google secara lebih spesifik lagi.

Meski alat tersebut sudah membuka jalan para pengiklan sejak tahun lalu, publik, terutama yang menggunakan Mastercard, tidak diberikan informasi atas kerja sama dengan Google tersebut. Meski demikian, Google mengaku jika data transaksi kartu kredit yang dimanfaatkan alat iklan baru itu dilindungi enkripsi dan bersifat anonim.

Namun, data anonim agaknya tidak terlalu berarti jika pemiliknya adalah Google, di mana mesin iklannya bisa melacak informasi spesifik penggunanya dari sejumlah layanan seperti e-mail, riwayat pencarian, dan kini termasuk kebiasaan transaksi belanja.

Google pun memberikan klarifikasi secara diplomatis bahwa data pengguna digunakan untuk memberikan informasi kepada pengiklan untuk efektivitas periklanan mereka, bukan digunakan untuk menargetkan iklan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar