Laman

Rabu, 01 Agustus 2018

Uber Bakal Stop Pengembangan Truk Swakemudi

Uber Bakal Stop Pengembangan Truk Swakemudi

INILAHCOM, San Francisco - Uber akan menghentikan mengembangkan truk berpenggerak otonom (swakemudi) yang telah beroperasi pada kendaraan kargo di AS, karena ingin lebih fokus pada pengembangan teknologi swakemudi untuk kendaraan penumpang.

Setelah diakuisisi perusahaan swakemudi AS Otto pada 2016, Uber memiliki aplikasi Uber Freight yang menghubungkan pengirim barang dengan pengemudi truk.

Uber Freight yang mengalami pertumbuhan cepat tidak terpengaruh atas keputusan itu, kata perusahaan seperti dilansir Reuters.

Di sisi lain, para pakar transportasi memandang truk sebagai aplikasi yang alami dalam mengembangkan teknologi swakemudi karena rute perjalanan dalam pengiriman yang bisa diprediksi, ketimbang penggunaan pada mobil biasa di jalan-jalan kota yang sibuk.

Uber sudah meluncurkan rencana awal pada tahun ini untuk mengintegrasikan truk manual dengan truk swakemudi berupa pengiriman barang berjarak tempuh pendek, sebelum rute yang lebih jauh.

"Kami percaya bahwa seluruh energi dan keahlian tim kami terfokus pada (mobil swakemudi) adalah jalan terbaik ke depan," kata Eric Meyhofer, Kepala Grup Teknologi Uber, melalui email.

Uber yang berbasis di San Francisco, California, AS, menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan Silicon Valley antara lain Tesla dan Alphabet Waymo, serta produsen mobil Ford dan General Motors dalam membawa teknologi swakemudi ke pasar otomotif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar