INILAHCOM, Jakarta - Sensor sidik jari yang dibenamkan pada layar tampaknya akan menjadi tren baru di industri smartphone tahun depan. Kabarnya, Samsung Galaxy S10 akan memiliki fitur tersebut.
Menurut rumor yang beredar, ketiga varian Galaxy S10 akan memiliki sensor sidik jari pada layar. Namun, dua varian tertingginya akan menggunakan sensor sidik jari ultrasonic yang lebih cangih.
Berdasarkan informasi orang dalam dari industri layar, model paling dasar dari Galaxy S10 juga akan memiliki sensor sidik jari pada layar, meski tak secanggih dua varian di atasnya.
Qualcomm, yang mengumumkan sensor sidik jari ultrasonic pada 2015 lalu, diperkirakan bakal menyuplai sensor ini untuk Samsung.
Sensor sidik jari optik, yang paling banyak digunakan di industri smartphone, mengambil gambar 2D dari sidik jari pengguna.
Sedangkan sensor sidik jari ultrasonic akan membuat peta 3D dari sidik jari pengguna. Ini memungkinkan sensor ultrasonic untuk memetakan sidik jari dengan lebih akurat.
Sementara sensor optik bekerja layaknya kamera, mengingat sensor ini hanya menangkap gambar 2D dari sidik jari pengguna. Sistem ini tak hanya bisa ditipu dengan mudah, tapi juga akan terganggu oleh keringat dan cahaya.
Meski demikian, sejauh ini sensor optik dapat bekerja dengan baik. Banyak produsen smartphone asal China, termasuk Huawei dan Vivo, telah menggunakan sensor ini untuk perangkat mereka, mengingat sensor optik tiga kali lebih murah dari sensor ultrasonic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar