INILAHCOM, New Delhi - Xiaomi dan Samsung dilaporkan masih memimpin pasar smartphone di India pada Q2 2018. Menurut data Canalys, baik Xiaomi maupun Samsung, masing-masing telah mengirimkan 9,9 juta unit smartphone di negara yang menjadi pasar kedua terbesar di dunia itu.
Mengutip The Verge, Xiaomi dan Samsung telah berkontribusi 60 persen dari total pengiriman smartphone di India, naik dari 43 persen tahun lalu. Sementara itu, Vivo menguasai 11 persen pangsa pasar dan OPPO 10 persen.
Smartphone Samsung yang paling populer di India adalah Galaxy J2 Pro, perangkat yang awalnya ditujukan untuk para murid di Korea Selatan yang tidak memiliki akses ke internet.
Sementara Xiaomi berhasil menjual 3,3 juta unit Redmi 5A, smartphone kelas entry-level dengan harga lebih terjangkau dari Redmi Note 5.
Kedua perusahaan tumbuh secara signifikan pada Q2 2018. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pangsa pasar Xiaomi naik dari 18 persen menjadi 30 persen. Sementara kuartal ini adalah kuartal terbaik Samsung sejak 2015.
Analis Canalys TuanAnh Nguyen berkata bahwa Samsung 'melawan balik' Xiaomi. "Mereka telah meluncurkan perangkat yang memang bersaing langsung dengan perangkat buatan Xiaomi dan fokus pada fitur kamera ponsel."
Sementara itu, Apple masih kesulitan untuk bersaing di India. Pada Q1 tahun ini, Apple gagal menarik hati konsumen India, yang lebih memilih untuk membeli smartphone kelas menengah atau pemula daripada iPhone.
Sedangkan pada Q2, pangsa pasar Apple juga direbut oleh vendor China, Vivo dan OPPO. Pengiriman iPhone di India justru jatuh 50 persen.
Meski demikian, para analis Canalys menyebutkan bahwa Apple memiliki strategi jangka panjang yang akan menguntungkan mereka di masa depan.
"Apple akan fokus untuk menjual merek mereka dan bukannya bersaing dalam jumlah penjualan. Itu artinya, per perangkat, Apple mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pesaingnya," ujar Nguyen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar