INILAHCOM, Redmond - Microsoft dan Walmart menjalin kemitraan untuk menyaingi Amazon, baik dalam industri teknologi maupun retail.
Dalam konferensi Inspire milik Microsoft, Walmart mengumumkan akan menggunakan layanan cloud milik Microsoft di keseluruhan perusahaan.
Melalui perjanjian selama lima tahun ini, Walmart akan menggunakan Azure dan Microsoft 365.
Mereka juga akan bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan berbagai proyek yang melibatkan learning machine, artificial intelligence (AI), dan data platform.
Walmart adalah pesaing terbesar Amazon di retail, sementara Microsoft adalah pesaing terbesar Amazon di ranah cloud.
CEO Microsoft Satya Nadella mengaku bahwa Microsoft sadar akan persaingan ini. Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Nadella bahkan mengimplikasikan bahwa persaingan itu memiliki peran penting mendorong terjadinya perjanjian baru Microsoft dengan Walmart.
"Bagaimana kami bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak sebagai perusahaan yang memiliki pengetahuan yang mendalam dan memiliki investasi yang cukup untuk mengalahkan pesaing kami masing-masing," katanya.
Kerja sama tersebut memang akan menguntungkan baik Microsoft dan Walmart. Menariknya, kabar ini muncul hanya beberapa pekan setelah laporan Microsoft tengah mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan perusahaan seperti Walmart membuka gerai supermarket tanpa kasir, mirip dengan Amazon Go.
Microsoft dikabarkan juga bekerja sama dengan Walmart untuk mengembangkan teknologi tersebut.
Saat ini, Amazon Go yang ada di Seattle menggunakan beberapa kamera dan sensor yang dilengkapi dengan algoritma computer vision untuk mendeteksi barang yang pelanggan ambil. Setelah itu, pelanggan akan secara otomatis mendapatkan bon dari pembelian mereka.
Dikabarkan, Microsoft mencoba untuk memasang kamera di troli untuk melacak barang yang pelanggan beli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar