Laman

Minggu, 08 Juli 2018

Samsung Pay Tak Lagi Tersemat di Smartphone Murah

Samsung Pay Tak Lagi Tersemat di Smartphone Murah

INILAHCOM, Seoul - Samsung dilaporkan berhenti menyematkan sistem pembayaran selulernya, Samsung Pay, di lini smartphone ramah kantong.

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa menurut pengamat industri, hal tersebut nampaknya dilakukan untuk menghemat biaya produksi dengan berhenti memasukkan fitur yang dinilai kurang populer di kalangan remaja dan orang tua.

Dari 10 smartphone yang dirilis oleh Samsung di Korea Selatan tahun ini, hanya Galaxy S9, Galaxy S9+, dan Galaxy A8 yang disematkan dukungan Samsung Pay. Smartphone lain yang memiliki harga di bawah 700.000 won (Rp9 juta) tidak hadir dengan alat pembayaran tersebut.

Namun, Galaxy J5 dan Galaxy J7, yang dirilis tahun lalu dengan harga di bawah 400.000 won, memiliki program Samsung Pay.

Samsung Pay adalah alat pembayaran mobile yang bekerja pada mesin kartu kredit tradisional berdasarkan teknologi magnetic secure transmission (MST) dan juga mendukung teknologi near field communication (NFC).

Pengamat industri mengatakan bahwa Samsung tampaknya berusaha untuk memotong biaya produksi smartphone kelas mid range hingga low end, yang utamanya menargetkan remaja dan orang tua yang kurang akrab dengan sistem pembayaran kartu kredit berbasis mobile.

"Karena biayanya sekitar 5.000 won per perangkat untuk menerapkan Samsung Pay, (perusahaan) tampaknya berusaha untuk memotong biaya produksi dengan mengeluarkan fitur tersebut," kata pengamat industri.

Saingan Samsung, LG Electronics, di sisi lain, telah menerapkan LG Pay pada tujuh dari delapan smartphone yang dirilis di Korea Selatan tahun ini, demikian laporan Yonhap.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar