Laman

Jumat, 06 Juli 2018

Patuhi Kesepakatan dengan AS, ZTE Ganti CEO

Patuhi Kesepakatan dengan AS, ZTE Ganti CEO

INILAHCOM, Beijing - ZTE menerima keringanan selama sebulan untuk operasi bisnisnya di AS Untuk mematuhi kesepakatan dengan Pemerintah AS, perusahaan asal China itu diminta memberi peringatan kepada 35 petinggi, termasuk merombak total dewan direksi.

Mengutip GSM Arena, ZTE akhirnya mengganti pucuk pimpinan dan menunjuk mantan direktur ZTE Jerman, Xu Ziyang, sebagai CEO baru.

Dilaporkan bahwa dua lagi karyawan kunci telah dicopot --CFO dan kepala SDM-- menyusul tiga wakil presiden dan kepala departemen hukum, keuangan, dan rantai pasokan.

Menurut Departemen Perdagangan AS, para petinggi ZTE ini bersalah karena pelanggaran secara sengaja atas ketentuan embargo.

ZTE ditemukan bersalah karena menyediakan antena frekuensi tinggi kepada Iran dan Korea Utara, di mana kedua negara tersebut berada di bawah embargo perdagangan AS.

Sekitar sepertiga dari komponen yang digunakan ZTE adalah buatan AS, dan perusahaan tersebut berada di ambang penutupan, setelah membayar denda namun menolak untuk mengganti pejabat utamanya.

Pergantian jabatan terbaru tersebut bertujuan untuk memenuhi permintaan otoritas AS dan memungkinkan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen itu untuk melanjutkan operasionalnya di AS.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar