Laman

Minggu, 08 Juli 2018

Michelin XCD 2 Dukung Mobilitas Kendaraan Niaga

Michelin XCD 2 Dukung Mobilitas Kendaraan Niaga

INILAHCOM, Probolinggo - PT Michelin Indonesia meluncurkan produk ban terbarunya, Michelin XCD 2, di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (8/7/2018).

Ban yang dirancang untuk kendaraan niaga ringan atau light commercial vehicle (LCV) itu memiliki tingkat keselamatan dan daya tahan terhadap beban yang kuat. Sehingga ban tersebut diklaim cocok untuk kendaraan niaga ringan yang biasa melebihi muatan.

"Dengan teknologi terkini dan bahan baku terpilih, Michelin XCD 2 mampu memberikan performa ban yang optimal dengan tingkat keselamatan terbaik di kelasnya. Kehadiran produk baru ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Michelin dalam mendukung mobilitas yang lebih baik dan lebih aman di Indonesia," ujar Fritz Mueller, President Director PT Michelin Indonesia, di sela-sela acara peluncuran.

Dengan menggunakan Michelin XCD 2, menurut Fritz, para pelaku usaha di Indonesia diharapkan dapat memperoleh manfaat maksimal melalui tingkat keamanan berkendara dan efisiensi yang lebih baik.  

"Aktivitas ekonomi yang terus meningkat mendorong mobilitas kendaraan komersial di Indonesia. Oleh karena itu, kami menghadirkan Michelin XCD 2 untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha agar kegiatan usahanya memberikan manfaat yang optimal," lanjutnya.

Peningkatan mobilitas kendaraan komersial di Indonesia tak terlepas dari semakin menggeliatnya perekonomian Indonesia, terutama di sektor logistik. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 meningkat hingga 5,07 persen, sementara di tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,03 persen.

Di tahun yang sama, laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan lapangan usaha khususnya di sektor Transportasi dan Pergudangan yang erat kaitannya dengan bisnis logistik mencapai 8,49 persen dibanding tahun 2016 yang hanya 7,45 persen.

Hal tersebut membuktikan bahwa kendaraan komersial semakin dibutuhkan guna mendukung logistik nasional yang terus meningkat.

"Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan memiliki wilayah yang sangat luas, kendaraan komersial memiliki peran strategis dalam sistem logistik nasional. Michelin akan terus mendukung upaya penguatan logistik serta mobilitas kendaraan komersial yang lebih aman dan lebih baik melalui produk-produk ban terbaiknya di Indonesia," kata Fritz.

Sebagai ban yang diperuntukkan bagi kendaraan komersial, Michelin XCD 2 diklaim memiliki sejumlah fitur unggulan, yaitu:

1. Jarak tempuh yang lebih panjang

Memiliki kombinasi compound, di mana lapisan luar yang keras berasal dari 100 persen karet alami yang melindungi lapisan casing dan lapisan dalam yang lebih lunak terbuat dari karet sintetis yang mampu mengurangi panas.

2. Lebih kuat dan tidak mudah rusak

Memiliki bead yang kuat, tambahan lima kawat baja, daya tahan bead lebih baik serta tidak mudah rusak pada saat pemasangan maupun pelepasan ban.

3. Handling yang lebih baik

Menggunakan lapisan karet di bagian bawah sidewall, bead lebih kuat 45 persen, sidewall yang lebih kokoh membuat handling lebih stabil.

Peluncuran Michelin XCD 2 yang merupakan bagian dari kampanye Michelin4Indonesia, dihadiri oleh komunitas kendaraan angkutan ringan yang tergabung dalam Komunitas Eltitusi (L300 Indonesia) yang memiliki slogan 'Seduluran Sadawane Dalan' yang bermakna 'Saudara Sepanjang Jalan'.

Paguyuban yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan ini berkesempatan untuk menjajal lebih awal ban Michelin XCD 2 tersebut.

Sementara itu, Marketing Director PT Michelin Indonesia Putu Yudha mengatakan, untuk mendukung aktivitas para pengemudi LCV, Michelin Indonesia juga memberikan edukasi keselamatan berkendara bagi pengemudi kendaraan angkutan ringan.

Melalui kegiatan ini para pengemudi diharapkan dapat memahami berbagai aspek mengenai berkendara yang aman mencakup aspek pemakaian dan perawatan ban.

"Kami berharap bentuk dukungan Michelin melalui edukasi keselamatan berkendara kepada para pengemudi LCV dapat memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pelaku usaha logistik, termasuk menciptakan efisiensi di sektor logistik nasional," tutup Putu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar