Ditemukan Kuil Suci Yahudi yang Dihancurkan Nazi

Ditemukan Kuil Suci Yahudi yang Dihancurkan Nazi

INILAHCOM, Vilnius - Selama berpuluh-puluh tahun, kepala sekolah taman kanak-kanak di Vilnius, Lithuania ini tidak pernah menyadari bahwa kantornya berdiri di atas wilayah suci berupa kuil bagi orang-orang Yahudi yang dulu terkenal sepanjang Eropa.

Pekan lalu, sekelompok arkeolog mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bagian yang paling dihormati dari sinagoge (rumah ibadan orang-orang Yahudi) Vilnius, sebelum dihancurkan rezim Nazi dan Soviet.

"Kami menemukan bimah, mimbar doa yang menjadi fitur sentral dari sinagoge," kata Jon Seligman, dari Antiquities Authority Israel, seperti dilansir AFP.

Bimah berwarna hijau dan cokelat yang dibuat dari bata serta semen itu ditemukan di bawah kantor kepala sekolah yang dibangun pada 1950 oleh rezim Komunis Soviet.

Sinagoge tersebut diduga berasal dari 1630-an dan merupakan kuil paling penting bagi Yahudi Lithuania di masa itu.

Sebelum perang, jumlah kaum Yahudi di sana mencapai 60 ribu orang. Namun, banyak dari mereka yang mati saat kependudukan Nazi Jerman pada 1941-1944.

Nazi pun membakar kuil dan sisa bangunannya dihancurkan oleh rezim Soviet untuk membangun taman kanak-kanak.

"Ini bukan sekadar penemuan arkeologi, tapi juga membantu kami memahami kehidupan Yahudi di sini, juga ideologi destruktif dari rezim Nazi dan Soviet," kata Faina Kukliansky, pemimpin komunitas kecil Yahudi Lithuania yang terdiri dari sekitar 3.000 anggota.

Simonas Gurevicium, yang memimpin asosiasi Yahudi lain di Vilnius, mengatakan bahwa ia menangis saat berdoa di situs yang baru ditemukan ini.

"Mungkin saya adalah orang pertama yang berdoa di sini setelah para martir Yahudi melakukannya 77 tahun lalu," ujarnya.

Pemerintah Vilnius menutup sekolah dan berencana mengganti bangunan tersebut dengan monumen peringatan yang menampilkan artefak sinagoge dalam lima tahun mendatang.

"Sekolah akan dihancurkan dalam dua tahun. Pada 2023, kami berencana membuat situs yang menampilkan warisan Yahudi, tepat ketika Vilnius merayakan ulang tahun ke-700," papar Wali Kota Vilnius, Remigijus Simasius.