Laman

Rabu, 04 Juli 2018

Diagnosis Tumor Otak, AI Mampu Kalahkan 15 Dokter

Diagnosis Tumor Otak, AI Mampu Kalahkan 15 Dokter

INILAHCOM, Beijing - Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dilaporkan mampu mengalahkan 15 dokter ahli senior ternama di China dalam mendiagnosis tumor otak.

Mengutip Xinhua, teknologi bernama BioMind AI itu dikembangkan lembaga Artificial Intelligence Research Centre for Neurological Disorders at the Beijing Tiantan Hospital dan tim riset dari Capital Medical University.

Baik teknologi AI dan tim manusia yang terdiri dari 15 dokter ahli berkompetisi melakukan pengujian diagnosis atas kasus penyakit tumor otak dan hematoma atau penggumpalan di pembuluh darah.

Diperoleh hasil bahwa teknologi AI tersebut mampu menghasilkan diagnosis dengan benar terhadap 225 kasus dengan tingkat akurasi 87 persen dalam waktu 15 menit. Sementara tim 15 dokter tadi hanya menghasilkan tingkat akurasi 66 persen dalam waktu lebih lama.

Dijelaskan bahwa teknologi BioMind AI dilatih dengan mengolah data dari ribuan gambar atau foto hasil diagnosis yang terkait dengan penyakit tersebut, yang merupakan data milik Tiantan Hospital selama 10 tahun.

Executive Vice President Tiantan Hospital Wang Yongjun megatakan bahwa selama ini data medis yang dimiliki sama sekali belum pernah disentuh untuk pelatihan teknologi AI.

Dia menekankan bahwa dirinya sama sekali tidak peduli siapapun yang menang dalam kompetisi ini.

Wang tidak ingin keahlian manusia tergeser, tapi justru meningkatkan interaksi manusia dengan teknologi dalam pengembangan teknologi dan layanan di bidang medis.

Meski demikian, dia juga menyadari bahwa beberapa dokter mungkin akan merasa skeptis atas hal ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar