INILAHCOM, Depok - Tim riset mobil listrik dari Universitas Indonesia atau Tim Mobil Listrik Nasional (Molina) FTUI telah meluncurkan Molina UI-EV Bus, yaitu bus listrik sebagai hasil riset yang sudah siap dikomersialisasi.
Bus ini bersifat ramah lingkungan dan hemat energi, dan siap untuk dipasarkan guna turut meramaikan industri otomotif di Indonesia dan merupakan karya anak bangsa yang patut dibanggakan dan dipromosikan.
Pengembangan bus listrik ini sejalan dengan tren kendaraan masa depan yaitu kendaraan dengan konsep hemat energi dan ramah lingkungan. Di sisi lain dengan pengembangan bus listrik ini, UI turut serta dalam program pemerintah yaitu menurunkan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030.
Bertempat di Ruang Apung Kampus UI Depok, Kamis (28/6/2018), Universitas Indonesia yang diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Muhammad Anis, M.Met menandatangani Nota Kesepakatan Bersama dengan Perum DAMRI yang diwakili oleh Direktur UtamaSetia N. Milatia Moemin dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang pada kesempatan ini diwakili oleh Direktur Utama Abdulbar M. Mansoer.
Ketiga pihak bersepakat untuk mengembangkan operasi bus listrik nasional produksi UI serta berkomitmen untuk memesan beberapa unit bus listrik buatan tim Molina FTUI.
Kerja sama yang dilakukan antara UI dengan dua BUMN ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dan industri terhadap hasil riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan semakin banyak industri atau perusahaan yang akan memesan kendaraan listrik buatan UI.
Ke depannya UI akan terus melakukan inovasi dan pengembangan bus listrik ini, tidak hanya dari segi kendaraan tapi juga beberapa hal yang mendukung operasionalisasi bus listrik seperti pabrikasi, charging station dan after sales service.
Untuk itu, dukungan dari pemerintah dan industri sangat diperlukan sehingga kepercayaan dari masyarakat dan industri serta pemesanan mobil listrik nasional buatan UI akan meningkat serta UI berperan serta dalam berkembangnya industri otomotif di Indonesia.
Sebagai universitas dengan kampus yang ramah lingkungan, dimana luas kampus yang berada di atas lahan seluas sekitar 320 hektar, UI berusaha hanya memanfaatkan 25 persen dari luasan tersebut untuk kegiatan akademis.
Mereka pun berkomitmen menjaga 75 persen dari lahan kampus tersebut agar tetap hijau dengan fungsi sebagai hutan kota serta melestarikan keberadaan tujuh danau di sekitarnya sehingga ekosistem di lingkungan kampus tetap terjaga keseimbangannya juga mendukung visi UI sebagai green campus.
UI selalu mendukung dosen, mahasiswa, dan peneliti yang datang dari berbagai disiplin ilmu untuk terus mengembangkan inovasi di bidang teknologi, salah satunya di bidang teknologi transportasi dengan mengembangkan bus dan mobil listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar