INILAHCOM, San Francisco - Tesla mengungkapkan kepada para pemegang saham bahwa mereka akan bekerja sama dengan pejabat di China untuk membangun mobil listrik dan komponen baterai di Shanghai.
Kepala penjualan global Tesla, Robin Ren, mengungkapkan bahwa lokasi yang direncanakan itu merupakan pabrik 'Gigafactory' kedua, sedangkan CEO Tesla Elon Musk ikut menjawab sejumlah pertanyaan pada pertemuan pemegang saham tahunan itu.
"Kami sangat bersemangat untuk membangun Gigafactory pertama di luar AS, yakni di China, khususnya di Shanghai," kata Ren seperti dilansir AFP.
Dia menambahkan, pembicaraan dengan pemerintah di China merupakan hal 'sangat hebat' dan akan lebih banyak rincian tentang pabrik Shanghai yang diumumkan dengan 'segera'.
Bagi Tesla yang memproduksi kendaraan harga terjangkau, "Ini akan menjadi penting untuk melokalisasi produksi, setidaknya di tingkat benua," kata Musk.
Setelah menentukan pabriknya di Asia, Tesla akan menentukan lokasi Gigafactory di Eropa pada akhir tahun ini, menurut pimpinannya, yang menambahkan bahwa perusahaan akan memiliki 10 hingga 12 pabrik di seluruh dunia.
Gigafactories akan memproduksi baterai dan mobil di pabrik itu, kata Musk. Tesla Gigafactory di Nevada, juga membuat baterai untuk mobil yang dirakit di California Utara, demikian laporan AFP.
Jumat, 08 Juni 2018
Tesla Ungkap Rencana Rakit Mobil di Shanghai
Tesla Ungkap Rencana Rakit Mobil di Shanghai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar