INILAHCOM, San Francisco - Facebook mengungkap keberadaan bug di platform jejaring sosial mereka yang menyebabkan konten yang dibagikan oleh 14 juta pengguna selama empat hari bisa dilihat oleh semua orang.
Bug yang muncul ketika Facebook sedang menguji fitur baru ini memengaruhi para pengguna selama empat hari sejak 18 Mei hingga 22 Mei 2018.
CNN melaporkan, setelah teknisi Facebook menemukan bug tersebut, raksasa jejaring sosial ini mengubah pengaturan privasi dari postingan yang diunggah oleh 14 juta pengguna yang terpengaruh, dari publik menjadi privat.
Facebook mengubah pengaturan privasi dari semua postingan yang terpengaruh menjadi privat, bahkan postingan yang mungkin memang dibagikan untuk umum. Mereka mengaku butuh waktu lima hari untuk melakukan perubahan tersebut.
Pengguna yang terpengaruh oleh bug ini akan mendapatkan notifikasi di aplikasi atau situs Facebook mulai Kamis (7/6/2018). Mereka akan mendapatkan pesan dari Facebook, meminta mereka untuk 'meninjau unggahan Anda', lengkap dengan tautan ke daftar postingan yang mereka unggah ketika bug itu aktif.
Biasanya, pengaturan privasi konten Facebook akan mengikuti pengaturan privasi postingan yang terakhir pengguna buat, seperti teman, keluarga atau kolega. Namun, pengaturan itu berubah secara otomatis menjadi publik untuk 14 juta pengguna.
Jika pengguna menyadari perubahan pengaturan itu, mereka bisa mengubah pengaturan privasi secara manual.
"Kami baru saja menemukan bug yang secara otomatis menyarankan pengguna untuk mengunggah postingan pada publik ketika mereka mengunggah konten di Facebook," kata Erin Egan, Chief Privacy Officer Facebook.
"Kami telah menyelesaikan masalah tersebut dan mulai hari ini, kami akan memberitahukan orang-orang yang terpengaruh oleh bug ini dan meminta mereka untuk meninjau post yang mereka unggah dalam periode ketika bug aktif," pungkasnya.
Jumat, 08 Juni 2018
Bug Privasi Facebook Pengaruhi 14 Juta Pengguna
Bug Privasi Facebook Pengaruhi 14 Juta Pengguna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar