INILAHCOM, Washington DC - Kia Motors Corp akan melakukan penarikan unit kendaraan untuk perbaikan atau recall terhadap lebih dari 507 ribu mobil mereka di pasar AS terkait masalah sistem kelistrikan yang menyebabkan airbag tidak mengembang jika terjadi kecelakaan.
Reuters mewartakan, recall itu berdasarkan pengumuman Administrasi Keselamatan Lalulintas Jalan Raya AS atau NHTSA pada Maret lalu, yang menyelidiki beberapa airbag yang tidak mengembang di mobil Kia dan afiliasinya, Hyundai, setelah kasus kecelakaan menewaskan empat orang dan enam lainnya terluka.
Kedua pabrikan Korea Selatan itu telah menarik hampir 1,1 juta kendaraan di AS untuk mengatasi masalah tersebut.
NHTSA mengatakan, enam kecelakaan serius itu terjadi dalam tabrakan frontal, saat airbag tidak mengembang. Empat kasus pada 2011 melibatkan Hyundai Sonata dan dua kasus lainnya terjadi di Kia Forte pada 2011 dan 2012.
Model mobil Kia yang di-recall antara lain Kia Forte 2010-2013, Kia Optima 2011-2013, serta Kia Optima Hybrid dan Sedona model 2011-2012.
Kia mengatakan unit kontrol airbag diduga mengalami korsleting karena rentan terhadap tekanan listrik. Mereka juga menyatakan belum melakukan perbaikan karena masih bekerja sama dengan pemasok komponen terkait masalah ini.
Juru bicara Kia di AS, James Bell, mengatakan bahwa pihaknya berusaha memperbaiki sesuai tanggal yang diberikan kepada pemilik yaitu 27 Juli 2018.
"Jika Kia tidak memiliki solusi pada tanggal tersebut atau jika ada pelanggan merasa tidak aman dalam kendaraannya, kami akan menyediakan mobil pengganti sampai perbaikan selesai," ucapnya.
Selain Kia, Hyundai juga mengeluarkan perintah penarikan terhadap 154.000 unit Sonata di AS atas laporan masalah kelistrikan pada airbag, demikian laporan Reuters.
Senin, 11 Juni 2018
Masalah Airbag, Kia Recall 507.000 Mobil di AS
Masalah Airbag, Kia Recall 507.000 Mobil di AS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar