INILAHCOM, London - Apakah kita dapat memperkirakan berapa ekor hewan yang lahir setiap hari di dunia? Itulah pertanyaan yang diajukan seorang pendengar program BBC, More or Less, sebuah acara yang bertujuan untuk memahami arti berbagai angka terkait dengan kehidupan.
Tetapi pertama-tama, apa yang kita maksudkan dengan istilah 'hewan'? Oxford English Dictionary mengartikan seeokor hewan sebagai 'organisme hidup yang memakan bahan organik, memiliki indera perasa dan sistem syaraf khusus, serta mampu merespon stimulus dengan cepat'.
Ini berarti mencakup mamalia dan bukan mamalia, vertebrata maupun yang tidak bertulang belakang, yang menetaskan telur atau yang melahirkan organisme hidup.
Untuk memberikan gambaran kasar terkait skala pertanyaan ini dan menjawabnya, mari kita memulai dengan makhluk yang terkenal subur, yakni kelinci.
Lembaga pegiat lingkungan Wildlife Britain memperkirakan populasi kelinci liar yang berkembang biak di Inggris adalah 40 juta ekor. Di Inggris, seekor kelinci biasanya bisa melahirkan sampai tujuh kali dan jika siap kali melahirkan lima anak maka itu berarti sama dengan 1.917.808 kelinci yang lahir setiap harinya.
Sayangnya --atau mungkin untungnya-- tingkat kematian di antara anak kelinci tergolong tinggi sehingga sebagian besar tidak mencapai umur dewasa.
Sudah pasti ini adalah perhitungan kasar semata sedang angka sebenarnya akan bervariasi.
Tetapi bagaimana dengan spesies yang tidak terlalu banyak tersebar di dunia, seperti penguin Humboldt, yang merupakan mahluk penghuni asli kawasan pantai Cile dan Peru.
Penguin Humboldt biasanya dalam satu sarang menempatkan dua buah telur pada satu kesempatan, dan sepasang binatang ini dapat menghasilkan beberapa sarang setiap tahun.
Tidak semua telur berhasil melewati inkubasi: tetapi jika kita melihat jumlah kajian terhadap penguin peliharaan dan mengandaikan tingkatnya sama dengan populasi di dunia liar, maka kita bisa mengatakan 14.400 penguin Humboldt ditetaskan setiap tahun.
Itu berarti secara rata-rata tak sampai 40 ekor Humboldt lahir di dunia setiap harinya.
Tidak terlalu banyak, tetapi penguin Humboldt memang sebuah spesies yang hidupnya terancam, berdasarkan International Union for Conservation of Nature, badan dunia yang mengkaji hal-hal yang dianggap 'terancam punah'.
Ketika Anda membandingkannya dengan sebuah spesies yang tidak terancam, seperti ayam misalnya, maka jumlahnya memang menjadi sangat berbeda.
Dengan meramalkan kemungkinan berdasarkan data yang dikumpulkan Badan Pangan PBB (FAO), kita bisa memperkirakan lebih dari 62 juta ayam dilahirkan di dunia setiap harinya.
Kelahiran ayam memang banyak namu tidak ada apa-apanya dibanding lebah.
Selama bulan-bulan dengan cuaca hangat setiap tahun, ratu lebah madu akan menaruh 1.500 telur setiap hari. Pada Januari 2018, perhitungan badan lingkungan National Bee Unit, adalah terdapat 247.461 sarang lebah di Inggris.
Jadi pada musim musim panas --secara teoritis dan jika memang beruntung-- akan lahir 371.191.500 anak lebah setiap harinya.
Tidak satupun angka-angka tersebut benar-benar akurat.
Monika Bohm dari Institute of Zoology di London menegaskan bahwa tidak mungkin melakukan perhitungan atas semua anak dari seluruh spesies hewan di dunia karena kita tidak mempunyai cukup banyak pengetahuan terkait dengan kebiasaan berkembang biak sebagian besar spesies.
Meskipun demikian, Prof Axel Rossberg, dari Universitas Queen Mary di London, yakin bahwa dia memiliki jawaban.
Prof Rossberg mengatakan spesies yang beratnya seperseribu dari spesies lainnya, biasanya berjumlah lebih banyak seribu kali.
Ini berarti terdapat lebih banyak lebah dibandingkan gajah, lebih banyak kutu kayu daripada landak, dan lebih banyak semut dibanding hewan pemakan semut.
Salah satu binatang yang berlimpah jumlahnya di bumi adalah nematodes atau nematoda, yang juga dikenal sebagai cacing gelang. Terdapat tiga juta nematoda per meter persegi lahan di Bumi.
Satu spesies nematoda yang telah dikaji mendalam adalah Caenorhabditis Elegans atau C Elegans, yang mengeluarkan sekitar lima telur per jam.
Dengan melihat angka yang ada, Prof Rossberg memperkirakan satu dari 100 telur akan menetas, yang berarti 600.000.000.000.000.000.000 nematoda C Elegans dilahirkan setiap harinya.
Dasar perhitungannya adalah tiga juta nematoda per satu meter persegi, satu cacing gelang menaruh lima telur per jam, 24 jam per hari, dan dengan 1 persen tingkat penetasan.
Ketika dikalikan dengan jumlah meter persegi luas dunia --sekitar 150.000.000.000.000-- maka hasilnya adalah 600.000.000.000.000.000.000 nematoda dilahirkan per hari di dunia.
Jika jenis nematoda lain yang hidup di Bumi, misalnya yang tinggal di air, juga diperhitungkan maka jelas pula angkanya menjadi jauh lebih tinggi.
Dan meskipun hanya mencakup satu spesies hewan, yang jumlahnya yang sangat besar, maka 40 ekor penguin Humboldt, 62 juta ayam, serta kelinci yang subur dan bahkan 371.191.500 lebah menjadi tidak berarti jika dibandingkan. Jadi kita bisa memakainya sebagai perkiraan kasar bagi semua spesies secara keseluruhan.
Terdapat sekitar 7,7 juta spesies hewan yang telah dikenal di Bumi, namun National Oceanic and Atmospheric Administration memperkirakan sekitar 95 persen lautan dan 99 persen dasar laut masih belum dieksplorasi.
Jadi, sebelum kita mengetahui dan mengkaji semua spesies di Bumi, pertanyaan tentang berapa jumlah binatang yang lahir di dunia setiap harinya akan tetap belum bisa terjawab. [BBC]
Rabu, 13 Juni 2018
Berapa Jumlah Hewan yang Lahir Tiap Hari di Dunia?
Berapa Jumlah Hewan yang Lahir Tiap Hari di Dunia?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar