Laman

Senin, 04 Juni 2018

Awan Morning Glory, Gulungan 'Ombak' di Langit

Awan Morning Glory, Gulungan 'Ombak' di Langit

INILAHCOM, Sydney - Ingin melihat 'ombak' selain di lautan? Tampaknya Anda harus terbang di atas langit Burketown, Australia, sekitar akhir September hingga awal November.

Fenomena meteorologi yang kerap disebut awan Morning Glory ini terjadi setiap musim gugur dan tak pernah gagal untuk menarik perhatian dunia.

Mengutip National Geographic, awan Morning Glory ditemukan oleh pilot Al Sim ketika ia sedang terbang melintasi pulau Mornington saat pagi hari.

"Sebuah pengalaman mengagumkan dapat memandangi awan berbentuk seperti ombak. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Luar biasa, mengagumkan, dan tak terlupakan," ujar Sim, seperti dilansir ABC News.

Sebenarnya, awan Morning Glory dapat terlihat hampir di seluruh belahan Bumi, namun hanya di teluk Carpentaria, Australia, formasi awan dapat diamati dengan jelas.

Awan berbentuk gulungan yang panjangnya dapat mencapai 1.000 km di langit tentu menjadi sebuah hal yang spesial. Tak hanya itu, awan ini juga mampu 'bergerak' dengan kecepatan hingga 60 km/jam.

Terbentang pada ketinggian 1 hingga 2 km dari permukaan tanah dan bentuknya seperti gulungan ombak. "Rasanya ingin sekali berselancar di atas awan itu," ucap Sim.

Sim memberikan rekomendasi bagi para pilot glider untuk menikmati keindahan langka ini. Dia berbagi kisah bahwa ketika mengangkasa, dirinya sengaja mematikan mesin pesawat glider yang ia kemudikan dan terbang mendekati Morning Glory.

Hasilnya? Ia merasakan awan seperti berjalan naik turun. Namun, ia juga memberikan peringatan agar tetap berhati-hati ketika memandangi gulungan ombak di angkasa ini.

Sampai saat ini, terbentuknya awan Morning Glory masih terus diteliti oleh para ilmuwan. Sebelumnya Morning Glory di teluk Capentaria telah diteliti oleh RH Clare pada tahun 1981 silam.

Ada kepercayaan bahwa pembentukan awan diakibatkan oleh tiupan angin laut dari arah barat yang lebih kuat dan bersuhu tinggi dibandingkan dengan hembusan angin timur.

Hingga kini belum ada penjelasan pasti terbentuknya awan langka nan indah, Morning Glory.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar