Laman

Minggu, 01 April 2018

Sistem Autopilot Tesla Terlibat dalam Kecelakaan

Sistem Autopilot Tesla Terlibat dalam Kecelakaan

INILAHCOM, Palo Alto - Produsen mobil listrik Tesla mengonfirmasi keterlibatan sistem autopilot pada kendaraan mereka dalam kecelakaan fatal yang menewaskan seorang pengemudi di AS, pekan lalu.

Mobil Tesla Model X menghantam pembatas jalan tol tak jauh dari Mountain View, California, pada 23 Maret lalu. Mobil itu terbakar sebelum kemudian ditabrak oleh dua mobil lainnya.

Pengemudi yang diidentifikasi bernama Wei Huang berusia 38 tahun akhirnya meninggal di rumah sakit.

Pihak Tesla pun merilis pengumuman yang menyatakan bahwa sebelum insiden itu terjadi, korban telah mengaktifkan sistem autopilot namun mengabaikan beberapa peringatan.

"Pada saat-saat sebelum tabrakan... autopilot digunakan bersamaan dengan adaptive cruise control yang diatur secara minimum," menurut Tesla seperti dilansir AFP.

"Pengemudi telah menerima peringatan visual dan satu peringatan langsung yang terdengar sebelumnya di drive, namun tangan pengemudi tidak terdeteksi pada kemudi selama enam detik sebelum tabrakan," sambung produsen mobil listrik asal AS itu.

Tesla juga menyebutkan bahwa pengemudi tidak mengambil tindakan sebelum kecelakaan tersebut terjadi.

Tesla menambahkan, mobil tersebut mengalami kerusakan besar karena pembatas jalan tol telah hancur dalam kecelakaan sebelumnya tanpa diganti.

"Kami belum pernah melihat tingkat kerusakan pada Model X dalam kecelakaan lainnya," tambahnya

Kecelakaan yang melibatkan mobil Tesla itu terjadi pada pekan yang sama saat seorang pejalan kaki tewas tertabrak mobil swakemudi Uber di Arizona.

Masih diselidiki

Sebelumnya, pihak California Highway Patrol melaporkan bahwa seorang pria 38 tahun meninggal pada Jumat setelah mobil Tesla Model X lansiran tahun 2017 menghantam pagar pembatas jalan tol di dekat kota Mountain View.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan dua penyidik sudah memulai pemeriksaan lapangan.

"Belum jelas apakah sistem kontrol otomatisnya aktif saat tabrakan terjadi," kata badan itu di Twitter.

"Masalah yang diperiksa mencakup: kebakaran pascakecelakaan, langkah-langkah untuk membuat kendaraan aman untuk dipindahkan dari lokasi kejadian."

Sementara itu, pihak penyidik federal AS juga mengatakan akan memeriksa kecelakaan fatal yang melibatkan mobil listrik Tesla tersebut.

Tesla menyebut pihaknya akan kooperatif dengan penyelidikan-penyelidikan itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar