Laman

Selasa, 10 April 2018

Kepercayaan Warga AS ke Facebook Turun Drastis

Kepercayaan Warga AS ke Facebook Turun Drastis

INILAHCOM, Washington DC - Kepercayaan warga AS terhadap Facebook menurun secara drastis di tengah banyaknya kontroversi seputar bagaimana perusahaan media sosial itu mengelola informasi pribadi dan berpotensi membiarkan penyebaran apa yang disebut berita palsu.

Mengutip VOA News, survei terbaru yang dilakukan oleh pengawas keamanan internet Digital Citizens Alliance memperoleh temuan bahwa hampir satu dari empat warga AS mengatakan 'Facebook bukan perusahaan yang bertanggung jawab karena mengutamakan keuntungan ketimbang melakukan hal yang benar'.

Kurang dari sepertiga berpendapat, Facebook, yang memiliki 2 miliar pengguna di seluruh dunia, adalah 'perusahaan yang bertanggung jawab karena mengutamakan hal yang benar ketimbang keuntungan'.

Selanjutnya, warga AS dengan rasio 7 banding 1 mengatakan bahwa 'Facebook memiliki pengaruh negatif pada wacana politik'. Adapun 61 persen mengatakan 'Facebook telah merusak politik AS dan membuatnya lebih negatif dengan memungkinkan orang melakukan manipulasi dan kebohongan yang mempolarisasi pendapat politik konstituen'.

"Facebook berada di persimpangan jalan karena ketidakmampuannya untuk mengatasi dampak yang memecah belah masyarakat, hampir satu setengah tahun setelah pemilu AS," kata Tom Galvin, Direktur Eksekutif Warga Digital.

Facebook tampaknya mulai kehilangan kepercayaan di mata publik AS. Survei terhadap 925 orang memperoleh temuan bahwa sebesar 26 sampai 53 persen mengatakan, Facebook tidak berhasil menghapus atau memperingatkan pengguna tentang berita yang berpotensi palsu.

Sedangkan hampir 60 persen mengatakan, perusahaan tidak cukup berusaha untuk mencegah penyebaran informasi palsu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar