Laman

Kamis, 08 Maret 2018

Samsung Akuisisi Kngine, Startup AI Asal Mesir

Samsung Akuisisi Kngine, Startup AI Asal Mesir

INILAHCOM, Seoul - Samsung dilaporkan telah mengakuisisi Kngine, startup asal Mesir yang terfokus pada ide menciptakan kecerdasan buatan (AI) untuk mempelajari dan bertingkah laku serupa manusia.

Kngine mengembangkan teknologi AI dengan kemampuan serupa manusia, memungkinkannya untuk menjawab pertanyaan setelah mempelajari informasi dari membaca dokumen, buku, melakukan pencarian di situs dan lainnya.

Mesin ini berfungsi dalam fase, pertama dengan memproses pertanyaan, kemudian menjabarkannya ke dalam sub pertanyaan dan merangkai rencana jawaban.

Selanjutnya, mesin ini menyusun jawaban yang ditemukan berdasarkan peringkat, menampilkan jawaban yang paling sesuai bagi pengguna.

Menariknya, Samsung telah berinvestasi pada Kngine pada 2014 lalu, bersamaan dengan Vodafone Ventures Egypt.

Akuisisi Kngine terjadi pada tahun 2017 lalu, melalui Samsung Research America, mitra Samsung yang mengakuisisi 100 persen saham di Kngine.

Namun, informasi detail lain terkait dengan akusiisi ini masih dirahasiakan, dan Samsung masih enggan untuk memberikan tanggapan resmi terkait informasi ini.

Sebenarnya Kngine bukanlah perusahaan AI pertama yang diakuisisi Samsung. Baru-baru ini, Samsung juga telah mengakuisisi Fluenty, perusahaan pengembang solusi komunikasi berbasis AI atau chatbot, dan berinvestasi pada Reactor Labs yang juga bergerak di ranah pengembangan teknologi kecerdasan buatan.

Raksasa teknologi Korea Selatan itu juga mempekerjakan Larry Heck, sosok yang bertanggung jawab untuk pengembangan Google Assistant dan Microsoft Cortana.

Samsung diperkirakan akan mengerahkan upaya maksimal pada Bixby 2.0, yang akan tersedia di perangkat Galaxy Note 9 yang bakal rilis tahun ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar