Laman

Minggu, 11 Maret 2018

Kumbang Kulit Kayu Bikin Ilmuwan Khawatir

Kumbang Kulit Kayu Bikin Ilmuwan Khawatir

INILAHCOM, Jenewa - Para ilmuwan menyampaikan kekhawatiran setelah kumbang pengerat kulit kayu merusak sedikitnya 320.000 meter kubik pohon cemara pada 2017 --tiga sampai empat kali lebih banyak dibandingkan pada 2008-2012.

Lembaga Federal Kehutanan, Salju dan Penelitian Lahan Swiss (WSL) mengatakan bahwa kenaikan kerusakan pohon cemara, yang penting bagi ekologi, pada 2017 tergolong 'mengkhawatirkan'.

Menurut lembaga tersebut, topan, salju tebal, dan udara musim panas semakin menekan pohon cemara, sehingga pohon itu rentan terhadap serangan oleh spesies hama, yang untuk perkembangbiakan menyukai pohon yang lemah atau yang belum lama mati.

"Sekalipun ada sebagian wilayah yang memiliki sedikit kerusakan akibat kumbang, kita tak bisa lagi mengatakan situasi telah reda," kata para ilmuwan dalam sebuah pernyataan yang dilansir kantor berita Xinhua.

WSL memperkirakan peningkatan populasi kumbang tahun ini.

Topan musim dingin, seperti topan yang sangat merusak dan dinamakan Burgling pada awal tahun ini juga merusak populasi pohon cemara.

Para ahli WSL menyarankan pemotongan pohon yang terpengaruh kumbang dan rusak sesegera mungkin untuk membatasi penyebaran kumbang kulit kayu.

Pohon cemara merupakan sepertiga dari pohon kayu paling penting di negeri tersebut dan hutan cemara seringkali memiliki fungsi perlindungan di pegunungan, kata WSL. [tar]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar