INILAHCOM, Jakarta - Distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Indonesia (KTB), membidik untuk menularkan kesuksesan dominasi absolut segmen truk ringan sebesar 58,1 persen pada 2017 meluas ke seluruh pasar kendaraan niaga.
Guna mencapai dominasi absolut sekurang-kurangnya 50 persen pangsa pasar kendaraan niaga itu yang ditargetkan dicapai pada 2020, sebagai langkah pertama KTB menargetkan bisa meraup 46 persen pangsa pasar pada 2018.
Hal tersebut disampaikan oleh Sales & Marketing Director KTB Duljatmono dalam acara 'Mitsubishi Fuso Annual Media Gathering 2018' yang diadakan di sela-sela gelaran GIICOMVEC 2018 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
"Pencapaian kami di 2017 menjadi bekal kami menghadapi tantangan baru 2018, kami memiliki target jangka menengah untuk memperluas dominasi pasar niaga menjadi absolut 50 persen," kata pria yang akrab disapa Momon itu.
Dia menuturkan, tahun 2017 memang diwarnai kebangkitan dari pasar kendaraan niaga, yang juga dirasakan oleh Fuso yang berhasil menggenjot kinerja penjualan secara signifikan.
Baca juga: Runner Telematics, Aplikasi Pantau Truk dari KTB
Pada 2017, Fuso berhasil menjual tak kurang dari 42.319 unit kendaraan niaga meningkat sebesar 28 persen dibandingkan 33.061 unit pada tahun sebelumnya. Penjualan tersebut mengantarkan Fuso menguasai 45 persen pangsa pasar kendaraan niaga 2017.
"Di segmen Light Duty Truck, Colt Diesel semakin dominasi pasar dengan absolut lewat penguasaan 58,1 persen. Itu tertinggi selama 8 tahun terakhir," kata Momon.
Fighter perkuat MDT
Fuso menghadirkan produk terbaru di segmen truk menengah atau medium duty truck (MDT), yakni Fighter, guna meningkatkan pangsa pasar di segmen tersebut demi mewujudkan ambisi menguasai penuh pasar kendaraan niaga.
Fighter diluncurkan di hari pertama gelaran GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, Kamis (1/3/2018).
Baca juga: Mitsubishi Fuso Kenalkan Fighter di GIICOMVEC 2018
Secara berkelanjutan Fighter, yang dibawa bermodalkan keberhasilan penerimaan di pasar Jepang, akan hadir dalam 16 varian dalam kurun waktu hingga tiga tahun mendatang.
Kehadiran Fighter mendorong Fuso untuk meraup peningkatan pangsa pasar segmen MDT dari 18,6 persen pada 2017, 23 persen pada 2018, dan 25 persen pada 2020.
"Kami ingin memberikan opsi dan pilihan lain bagi para pelanggan di segmen MDT, sekaligus mengantarkan ambisi jangka menengah 50 persen pasar kendaraan niaga," pungkas Momon. [tar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar