Laman

Rabu, 07 Maret 2018

Honda Hentikan Sementara Penjualan CR-V di China

Honda Hentikan Sementara Penjualan CR-V di China

INILAHCOM, Beijing - Honda Motor Co telah menghentikan sementara penjualan model CR-V di China setelah badan pengawas produk di negara itu menolak rencana untuk melakukan recall terhadap 350 ribu unit mobil guna memperbaiki masalah mesin.

Selain CR-V, Honda juga berencana menghentikan penjualan Civic atas masalah yang sama.

Sebelumnya, Honda sudah mengumumkan akan me-recall dua model terlarisnya itu dalam dua tahap, pertama untuk CR-V pada akhir Februari dan Civic mulai awal Maret 2018.

Pada akhir pekan lalu, juru bicara Honda mengatakan bahwa badan pengawas kualitas di China menilai rencana recall terhadap ratusan ribu unit kendaraan itu tidak mencukupi, sehingga Honda harus menghentikan penjualan sampai adanya rencana baru terkait recall itu.

Adapun recall itu dilakukan setelah pemilik CR-V dan Civic menyampaikan keluhannya melalui media sosial Weibo di China.

Setelah keluhan itu tersiar pada pertengahan Januari, Honda kemudian merancang rencana penarikan kembali sebulan kemudian.

Honda mengatakan pada bulan lalu, recall itu menyasar 350 ribu unit CR-V dan Civic yang dilengkapi mesin turbo 1,5 liter. Kedua model yang terkena dampak itu dijual oleh perusahaan patungan Honda dengan China, yaitu Dongfeng Motor Group Co.

Perusahaan menarik kembali mobil-mobil itu guna membenahi masalah yang disebabkan adanya bensin yang tidak terbakar dalam jumlah yang tidak normal dan terkumpul di tempat oli.

Masalah itu menyebabkan bau bensin yang menyengat pada mobil dalam beberapa kasus. Pada kasus lain terdapat juga lampu indikator 'check-engine' yang terus menyala.

Pejabat Honda mengatakan tidak ada laporan kecelakaan atas masalah mesin itu, demikian laporan Reuters.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar