INILAHCOM, Jakarta - BMW Group memasuki tahap lanjutan dalam membentuk usaha patungan di China yang akan digunakan untuk memproduksi kendaraan bermerek MINI berpenggerak listrik.
Dilansir dari laman resminya, BMW Group telah menandatangani perjanjian bisnis dengan produsen otomotif China Great Wall Motor. Kerja sama ini sekaligus menandakan komitmen yang lebih jelas terhadap masa depan merek MINI.
Langkah selanjutnya yang dilakukan BMW adalah menyetujui rincian kesepakatan usaha patungan dan membahas aspek-aspek seperti pemilihan lokasi produksi dan investasi.
Meski demikian, BMW Group tidak berencana untuk mendirikan sebuah organisasi penjualan tambahan di China. Perusahaan otomotf Jerman ini berkomitmen kuat untuk melanjutkan kerja sama dengan struktur penjualan yang telah mapan.
Terlepas dari pertimbangan strategi terhadap merek MINI, BMW Group akan terus mengembangkan usaha patungan dengan BMW Brilliance Automotive (BBA) yang sukses di China.
Selain dua lokasi produksi mobil, BBA juga telah mengoperasikan pabrik mesin yang mencakup pabrik baterai untuk kendaraan merek BMW yang diproduksi secara lokal di Shenyang. Itu adalah pabrik baterai pertama yang dioperasikan oleh produsen mobil premium di China.
Dalam beberapa tahun terakhir, BBA menjadi tonggak kesuksesan BMW di pasar terbesarnya dan menjadi model pengembangan MINI di China.
Sekitar 560 ribu unit kendaraan bermerek BMW dikirim ke pelanggan di China pada 2017, lebih banyak daripada di dua pasar terbesar lainnya, AS dan Jerman, jika digabungkan.
Sepanjang tahun lalu, China merupakan pasar terbesar keempat MINI, dengan penjualan sebanyak 35 ribu unit.
Senin, 26 Februari 2018
Produksi MINI Listrik, BMW Bentuk Usaha Patungan
Produksi MINI Listrik, BMW Bentuk Usaha Patungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar