INILAHCOM, Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku distributor resmi merek Mazda di Indonesia, menargetkan adanya kenaikan penjualan pada tahun 2018 menjadi 6.000 unit dari target 5.000 unit pada tahun lalu.
"Target tahun lalu 5.000-an, tahun ini naik menjadi 6.000 unit," kata Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur PT EMI, seusai acara peluncuran Mazda CX-9 di Jakarta, kemarin.
Baca juga: SUV Mewah All-New Mazda CX-9 Resmi Meluncur
Dia menjelaskan, tulang punggung penjualan Mazda tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yaitu Mazda2 dan Mazda CX-5, yang masing-masing berkontribusi 30 persen dan 25 persen dari total penjualan Mazda.
Sedangkan model baru, All-New Mazda CX-9 dibebani target penjualan 700 unit pada 2018 atau akan menyumbang sekitar 10-15 persen dari total penjualan Mazda.
Baca juga: Mazda Hadirkan CX-5 Anniversary Edition 2018
Setelah alih distributor merek Mazda pada 1 Februari 2017, PT EMI membukukan penjualan ritel sebanyak 3.834 unit mobil Mazda sejak Mei hingga akhir bulan Desember 2017, atau tidak mencapai target 5.000 unit.
Meski demikian, Roy menjelaskan pada tahun lalu pihaknya masih dalam masa transisi dan proses homologasi yang menyebabkan target penjualan itu meleset.
Baca juga: Pembangunan Diler Mazda & Kantor Pusat EMI Dimulai
"Waktu transisi itu, empat bulan kami tidak maksimal dalam penjualan karena harus registrasi ulang, homologasi ulang, sehingga ada keterlambatan proses yang membuat target kami tidak tercapai pada tahun lalu," katanya.
"Model baru CX-5 baru muncul Agustus tahun lalu, jadi sedikit lambat pencapaiannya karena baru diluncurkan pada Agustus," imbuhnya. [tar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar