INILAHCOM, Beijing - Sebuah laporan mengatakan bahwa Steam Community tak bisa lagi diakses di China. Menurut PC Gamer, ini berlaku di seluruh fitur Steam Community termasuk forum, halaman user profile, dan inventory.
Situs yang mengawasi pemblokiran akses internet di China, Greatfire.org, bahkan mengatakan jika akses ke steamcommunity.com sudah diblokir sekitar 96 persen sejak 15 Desember lalu.
Meski demikian, akses ke store.steampowered.com masih dibuka. Itu artinya para gamer di China masih bisa membeli game di Steam, setidaknya untuk saat ini.
Alasan pemblokiran ini masih belum jelas, namun diperkirakan ada hubungannya dengan kondisi industri game di China saat ini.
Di Negeri Tirai Bambu itu, industri game digital masih dikuasai oleh Tencent, salah satu perusahaan teknologi terbesar di negara tersebut. Mereka kini juga mulai merambah ke industri game di luar China dengan mengkuisisi Garena dan membeli lisensi PUBG agar game tersebut berada di bawah kendali mereka di wilayah tertentu.
Di sisi lain, Steam juga mulai merajalela di kalangan gamer China. Tak hanya oleh PUBG, banyak gamer di negara itu yang juga sangat tertarik dengan game kompetitif seperti DOTA 2 yang jelas hanya ada di Steam.
Pemerintah Beijing memang sudah sejak lama menghadirkan kebijakan yang selalu menguntungkan pelaku usaha dari dalam negerinya. Gerakan pemblokiran ini memang sangat terindikasi agar jumlah pertumbuhan pengguna Steam bisa ditekan di China.
Meski demikian, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah China mengenai pemblokiran ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar