INILAHCOM, Munich - Perusahaan otomotif Jerman BMW menargetkan penjualan lebih dari 500.000 unit mobil bermesin hybrid dan listrik pada akhir tahun 2019.
Pada tahun 2018, distribusi kendaraan listrik diprediksi akan naik dengan persentase yang mencapai 'double digit menengah', demikian dikatakan CEO BMW Harald Krueger kepada sebuah media Jerman seperti dikutip Reuters.
Sebagai pelopor mobil listrik, BMW meluncurkan hatchback i3 pada tahun 2013, namun penjualannya relatif rendah sehingga manajemen berupaya keras untuk tetap fokus pada mobil listrik.
Kondisi itu berubah pada September lalu, saat pabrikan yang berbasis di Munich, Bavaria itu menyatakan siap untuk memproduksi mobil listrik secara massal.
BMW pun berencana menghadirkan 12 model mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2025 dengan daya tahan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 700 km.
Raksasa otomotif Jerman ini telah mencapai target penjualan 100.000 mobil listrik pada 2017 di seluruh dunia, dan mendapat keuntungan dari permintaan yang kuat di Eropa Barat dan AS untuk model i3 dan plug-in hybrid Active Tourer .
Krueger mengatakan, kendati menggenjot penjualan mobil listrik, namun BMW tetap memproduksi dan menjual mobil dengan mesin konvensional sebagai transisi menuju kendaraan listrik.
Langkah BMW berbeda dengan CEO Volkswagen Matthias Mueller yang menyerukan agar subsidi kendaraan diesel dipindahkan secara bertahap ke arah insentif mobil ramah lingkungan, seperti mobil listrik.
Menteri Transportasi Jerman Christian Schmidt justru menyatakan bahwa mesin diesel masih dibutuhkan pada masa transisi menuju kendaraan yang lebih hijau sehingga tidak ada alasan untuk mengubah peraturan pajak.
Jumat, 22 Desember 2017
BMW Target Jual 500 Ribu Mobil Listrik di 2019
BMW Target Jual 500 Ribu Mobil Listrik di 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar