INILAHCOM, Paris - Produsen pesawat komersial Airbus telah lama dilaporkan mengembangkan pesawat lepas landas bertenaga listrik, yang biasa disebut sebagai mobil terbang. Perusahaan Eropa meluncurkan proyek ini yang disebut Vahana pada tahun 2016 melalui anak perusahaan Silicon Valley.
Dengan listrik sebagai tenaganya mobil ini mampu terbang layaknya pesawat. Sayap yang dapat dilipat menjadikan mobil ini tak mengganggu lalu lintas ketika menelusuri jalan raya. Bahkan dapat dipakirkan dengan baik di lapangan parkir.
Mobil ini dapat memuat lima orang penumpang. Hebatnya lagi mobil ini memiliki teknik untuk terbang dengan vertical take-off and landing (VTOL).
Airbus telah merilis foto baru proyek ini hari ini dan mengungkapkan bahwa pihaknya bertujuan untuk menguji prototipnya pada akhir tahun ini.
Airbus tentu bukan satu-satunya perusahaan yang sedang mengerjakan mobil terbang. Pesaing utamanya Boeing sedang mengerjakan sesuatu yang serupa.
Bahkan perusahaan seperti Uber sedang mengerjakan mobil terbang untuk meluncurkan layanan taksi yang sama sekali baru di tahun-tahun mendatang.
Foto-foto yang telah dirilis Airbus hari ini menunjukkan tim Silicon Valley yang bekerja pada beberapa mobil terbang tilt-rotor tunggal. Airbus telah mengungkapkan bahwa tim tersebut bekerja untuk mendemonstarikan untuk menerbangkannya pada akhir tahun 2017.
Tim ini baru saja memindahkan prototipe dari California ke pusat uji terbang baru yang berlokasi di Pendleton, Oregon. Dari situlah demonstrasi pertama pesawat ini akan dilakukan.
Untuk tanggal peluncurannya sendiri, Airbus menargetkan Vahana akan mulai mengudara secara komersial pada tahun 2020 mendatang. demikian lansir Ubergizmo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar