Laman

Selasa, 14 November 2017

Google Hapus Konten Video Ekstremis di YouTube

Google Hapus Konten Video Ekstremis di YouTube

INILAHCOM, San Francisco - Sejak beberapa waktu belakangan, Google menghapus konten video dari ekstremis yang diunggah di platform YouTube.

Kebijakan baru ini berdampak pada video yang menampilkan orang atau kelompok yang ditandai sebagai teroris oleh pemerintah AS atau Inggris, tapi tidak menampilkan adegan berdarah atau ujaran kebencian, yang memang sudah dilarang oleh YouTube.

Reuters melansir, juru bicara YouTube membenarkan kabar tersebut, namun tidak menjelaskan kapan kebijakan itu akan berlaku efektif.

YouTube sudah melarang 'teroris' menggunakan layanan tersebut, kebijakan ini diharapkan mampu mencegah video diunggah oleh militan lain yang berusaha menyebarkannya, jika memiliki akun.

Pemerintah dan kelompok peduli hak asasi manusia sudah beberapa tahun belakangan menekan YouTube untuk menutup video ekstremis karena propaganda memicu tindakan radikal bagi orang yang menonton dan berkontribusi pada serangan mematikan.

YouTube mengatakan diskusi dengan ahli di luar perusahaan memicu mereka membuat kebijakan tersebut.

Juni lalu, perusahaan tersebut mengumumkan 'konten religius atau supremasi yang menghasut', yang tidak melanggar kebijakan mereka, akan diizinkan dan diberi label peringatan serta tidak diberikan kesempatan untuk mengambil pendapatan iklan.

YouTube bergantung pada daftar teroris dari pemerintah untuk menindak konten.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar