Laman

Jumat, 20 Oktober 2017

Patung Kayu Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Mesir

Patung Kayu Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Mesir

INILAHCOM, Kairo - Sekelompok arkeolog Mesir menemukan patung kepala kayu yang merupakan peninggalan dinasti VI Mesir Kuno.

Mengutip UPI, patung berusia 4.000 tahun itu digali di Saqqara, sebuah pemakaman kuno yang berfungsi sebagai nekropolis atau pemakaman utama di Memphis, Ibu Kota Mesir Kuno.

Arkeolog meyakini patung berukuran 30 cm itu berkaitan dengan sosok Ankhesenpepi II, seorang ratu pada masa dinasti VI Mesir.

Bagian kepala patung itu memiliki proporsi yang realistis, dengan leher ramping, dan giwang menggantung di telinga.

"Patung kepala itu ditemukan pada lapisan di sebelah timur piramida sang ratu, di dekat area piramida yang ditemukan awal pekan ini," demikian pernyataan dari Kementerian Kepurbakalaan Mesir melalui akun Facebook mereka.

Kementerian itu mengutip pernyataan Philip Collombert, yang sedang dalam misi penggalian program kerjasama Prancis-Swis.

Ankhesenpepi II adalah istri Raja Pepi I dan ibu dari Raja Pepi II. Setelah kematian Raja Pepi I, Ratu Ankhesenpepi II menjadi ratu terpenting pada dinasti VI Mesir Kuno.

Sejauh ini, reruntuhan obelisk dengan tinggi 2,4 meter merupakan artefak terbesar yang ditemukan dari pemakaman kerajaan Mesir Kuno.

Obelisk adalah monumen tinggi, ramping bersisi empat yang dimahkotai puncak berbentuk piramida.

Arkeolog meyakini piramida kecil di puncak obelisk yang merupakan penghormatan kepada sang ratu, juga masih tersembunyi di sekitar areal itu.

Collombert dan rekannya berharap upaya penggalian yang dilakukan bisa mengungkap keberadaan piramida mini lainnya.

"Ini kawasan yang menjanjikan, dan akan ada banyak rahasia yang terungkap," kata Mostafa Waziri, Sekjen Dewan Kepurbakalaan Mesir.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar