INILAHCOM, Jakarta - Setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang frekuensi di 2.3GHz Telkomsel akhirnya mengungkap rencana pengembangan jaringan di pita selebar 30MHz tersebut.
Telkomsel menyatakan frekuensi tambahan bakal dimanfaatkan untuk membangun jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia,dan bakal mengadopsi LTE versi teknologi time division duplexing (TDD) sebagai teknologi yang digunakan dalam frekuensi 2,3 GHz.
TDD adalah sistem pemanfaatan frekuensi radio dengan proses uplink dan downlink berpasangan pada dimensi waktu. Artinya, kedua proses memanfaatkan frekuensi yang sama.
"Blok di 2.3GHZ ini akan dikembangkan untuk 4G sehingga speed-nya bisa lebih cepat dan experience pengguna juga bakal lebih baik" ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel di konferensi pers pengumuman kemenangan lelang Telkomsel di Jakarta, Senin (23/1/2017).
Telkomsel akan memanfaatkan teknologi TDD untuk data yang dikirimkan secara asimetris maksimal pengalaman data video surveillance atau broadcast.
Ririek melanjutkan dalam tiga bulan ke depan Telkomsel bakal membangun 500 BTS di wilayah-wilayah yang memiliki kebutuhan layanan data paling tinggi seperti di Jabodetabek. Adapun jaringan yang dibangun tentu saja memakai teknologi 4G LTE.
Saat ini hingga semester pertama tahun 2017, Telkomsel telah membangun lebih dari 146.000 BTS, di mana sekitar 65 persen di antaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar